SERANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turun ke Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, Banten untuk memantau harga kebutuhan pokok pada Kamis (28/7/2022).
Hasil pemantuan dari pukul 7.20 WIB hingga 07.53 WIB, Zulkifli menemukan harga kebutuhan pokok sudah turun drastis terutama cabai dan bawang merah.
"Harga kebutuhan pokok cenderung turun," kata Zulhas kepada wartawan usai memantau harga di PIR, Serang, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Harga Tepung di Pematangsiantar Naik Rp 80.000 Per Karung, Pengusaha Roti Mengeluh
Zulhas menyebut, harga cabai dari Rp 120.000 kini turun menjadi Rp 70.000 per kilogram, harga ayam potong dari harga Rp 50.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Kemudian, harga bawang merah yang sempat menembus Rp 80.000 kini turun menjadi Rp 40.000 ribu perkilogram, kemudian harga telor ayam sekarang Rp 28.000 dari sebelumnya Rp 32.000.
"Harga beras tadi stabil, daging Rp 135 ribu, stabil juga harga daging. Kita syukuri harga harga sekarang turun, terutama bawang, minyak goreng, cabai yang turunnya tinggi sekali," ujar Zulhas.
Dia menyebut, untuk pasokan dan ketersediaan bahan pokok masih aman terlihat dari harga-harga sudah mulai turun saat ini.
"Kalau Pasokan tidak cukup pasti harganya naik, jadi pasokan nampak nya berlebihan sekarang. (daya beli) Tadi yang belanja banyak," tandasnya.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menambahkan, harga beberapa komoditi pokok diklaim stabil dan cenderung menurun terutama harga minyak goreng curah.
"Minyak goreng juga di harga Rp 12.000 sampai Rp 13.000, HET nya kan Rp 14.000. Jadi mekanisme pasar berjalan dengan baik" kata Muktabar saat mendampingi Mendag.
Baca juga: Harga Sawit di Aceh Mulai Membaik, Capai Rp 1.100 Per Kilogram
Dijelaskan Muktabar, jika harga kembali naik Pemprov Banten bersama Kabupaten/Kota akan melakukan operasi pasar agar harga kebutuhan stabil dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Kita pada dasarnya mekanisme pasar, jadi demain suply itu yang mengatur dan bila ada hal hal yang sangat extream pemerintah bisa melakukan operasi pasar seperti itu," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.