Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Izinkan ASN Antar Anak Dulu ke Sekolah di Jam Kerja, Ini Alasannya

Kompas.com - 27/07/2022, 17:54 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan aplikasi Flexi Time yang ditujukan bagi para aparatur sipil negara (ASN).

Peluncuran dilakukan pada saat Festival Anak Jawa Tengah yang diselenggarakan di kompleks Kantor Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/7/2022).

Ganjar mengatakan, Flexi Time merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada ASN yang memerlukan waktu untuk mengantar anaknya ke sekolah pada pagi hari.

"Jadi kalau pagi mau mengantar anak dulu boleh. Nanti waktu mengantar anak yang mengurangi jam kerjanya bisa ditambah di akhir jam kerjanya, di ujung kerjanya sebelum pulang," kata Ganjar.

Baca juga: Saat Ganjar Coba Motor Listrik Karya Siswa SMKN 2 Bawang Banjarnegara

Menurut Ganjar, kelonggaran tersebut diberikan karena rutinitas mengantarkan ke sekolah merupakan salah satu bentuk hubungan antara orangtua dan anak.

Hal Itu juga sejalan dengan upaya melindungi dan menemani anak.

"Ketika mereka pagi-pagi harus mengantar anak dulu, itu relasi antara orangtua dengan anak, sangat bagus. Kami setuju itu sehingga orangtua lebih enak," ujar Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sekaligus meluncurkan aplikasi Jogo Konco untuk melindungi anak-anak dari perundungan dan kekerasan.

"Forum Anak membuat aplikasi Jogo Konco. Mereka membuat sebuah kepedulian sehingga di dalamnya itu orangtua, anak-anak kita bisa melapor kalau ada kejadian," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Minta Vaksinasi Booster di Jateng Rampung dalam 3 Bulan

Menurut Ganjar banyak kasus perundungan dan kekerasan terhadap anak yang selama ini tidak dilaporkan.

Dengan aplikasi itu diharapkan seluruh pihak berani melapor apabila ada kasis perundungan atau kekerasan anak, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.

"Seandainya terjadi, enggak bisa lagi disembunyikan, harus dilaporkan. Maka tugas kita dari pemerintahan yang kemudian menindaklanjuti," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com