Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Ke-13 dan THR Dipotong Bank, Pensiunan ASN Mengadu ke DPRD TTU hingga Gubernur NTT

Kompas.com - 26/07/2022, 21:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Paulus Tety Taek mengaku kecewa dengan sistem kredit Bank Nusa Tenggara Timur (NTT). Sehingga, Paulus melayangkan surat ke sejumlah instansi terkait.

Surat pengaduan itu terkait gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) yang seharusnya diterima utuh malah dipotong Bank NTT.

Baca juga: Berkunjung ke Kupang, Presiden Timor Leste Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Timor Timur

Surat pengaduan itu dikirim Paulus ke PT Tabungan Pensiun (Taspen) dengan tembusan Gubenur NTT, Kepala Cabang PT Taspen Kupang, Bupati TTU, Ketua DPRD TTU dan Kapala Cabang Bank NTT Kefamenanu.

"Saya sudah kirim surat pengaduan Saya itu sejak tanggal 6 Juli 2022 lalu," ujar Paulus, kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Paulus juga mendatangi kantor DPRD TTU, Selasa (26/7/2022). Ia bertemu dengan sejumlah anggota dewan.

Ia menjelaskan, gaji ke-13 dan THR tersebut dipotong Bank NTT Cabang Kefamenanu, untuk menutupi angsuran kredit prapensiun yang diambilnya.

Pemotongan itu, kata dia, karena angsuran kredit tiap bulan yang dipotong dari gaji pensiunnya minus.

"Pegawai Bank NTT, yang melayani kredit, tidak mengerti sistem perhitungan aplikasi kredit prapensiun. Ketika saya pensiun, besaran gaji yang saya terima tidak sama seperti sewaktu aktif bekerja," kata Paulus.

Akibatnya, setelah pensiun, besaran gajinya tidak cukup untuk membayar angsuran kredit.

Paulus menuding, kekeliruan Pegawai Bank NTT dalam perhitungan aplikasi kredit prapensiun tersebut jelas sangat merugikannya.

"Bukan hanya saya saja, tetapi ada juga nasabah lainnya yang mengambil kredit prapensiun mengalami nasib yang sama seperti saya," kata dia.

Padahal, lanjut Paulus, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2022 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75/PMK.05/2022, THR dan gaji-13 seharusnya tidak dikenakan potongan apa pun selain pajak penghasilan.

Paulus menyebut, pemotongan yang dilakukan Bank NTT Cabang Kefamenanu telah menyalahi aturan yang berlaku.

Ia pun berharap gaji yang dipotong itu segera dibayarkan Bank NTT agar bisa memenuhi kebutuhan hidup serta biaya anaknya yang kuliah.

Paulus mengaku, surat yang dikirim ke PT Taspen dengan tembusan Bank NTT Kefamenanu telah dibalas pihak bank daerah itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Buru 3 Penyelundup Pengungsi Rohingya, Pelaku Lompat dari Kapal lalu Kabur ke Hutan

Polisi Buru 3 Penyelundup Pengungsi Rohingya, Pelaku Lompat dari Kapal lalu Kabur ke Hutan

Regional
Tak Hanya di Banyumas, Pupuk Palsu Berbahan Kapur Juga Diedarkan ke Wilayah Lain

Tak Hanya di Banyumas, Pupuk Palsu Berbahan Kapur Juga Diedarkan ke Wilayah Lain

Regional
Bingung Lahirkan Anak di Luar Nikah, Remaja di Semarang Buang Bayinya di Kolong Jembatan

Bingung Lahirkan Anak di Luar Nikah, Remaja di Semarang Buang Bayinya di Kolong Jembatan

Regional
Duduk Perkara Ribuan Guru di Purbalingga Terima Honor dari Dana BOS Total Rp 8,9 Miliar

Duduk Perkara Ribuan Guru di Purbalingga Terima Honor dari Dana BOS Total Rp 8,9 Miliar

Regional
Pj Gubernur Bahtiar Canangkan Penanaman 1 Miliar Pohon Pisang Cavendish di Sulsel

Pj Gubernur Bahtiar Canangkan Penanaman 1 Miliar Pohon Pisang Cavendish di Sulsel

Regional
Jelang Kedatangan Kaesang, Baliho Caleg PSI di Semarang Malah Ditutup dan Dirusak OTK

Jelang Kedatangan Kaesang, Baliho Caleg PSI di Semarang Malah Ditutup dan Dirusak OTK

Regional
Perputaran Uang di Festival Irau Ke-10 Capai Rp 44 Miliar, Bupati Malinau: Berdampak pada Perekonomian

Perputaran Uang di Festival Irau Ke-10 Capai Rp 44 Miliar, Bupati Malinau: Berdampak pada Perekonomian

Regional
Membanggakan, Capaian RPJPD Malinau Tunjukkan Tren Positif 

Membanggakan, Capaian RPJPD Malinau Tunjukkan Tren Positif 

Regional
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma Dimutasi

Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma Dimutasi

Regional
Kisah Warga dan Aparat Berjibaku Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Angkut Jenazah dengan Motor

Kisah Warga dan Aparat Berjibaku Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Angkut Jenazah dengan Motor

Regional
Tepergok Curi Lampu Papan Reklame, Pria di Lombok Tengah Dihajar Massa

Tepergok Curi Lampu Papan Reklame, Pria di Lombok Tengah Dihajar Massa

Regional
Jelang Nataru, Harga Cabai di Ungaran Tembus Rp 100.000 Per Kg

Jelang Nataru, Harga Cabai di Ungaran Tembus Rp 100.000 Per Kg

Regional
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Penyeberangan Merak-Bakauheni Masih Normal

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Penyeberangan Merak-Bakauheni Masih Normal

Regional
Pupuk NPK Palsu yang Beredar di Banyumas Ternyata Terbuat dari Kapur

Pupuk NPK Palsu yang Beredar di Banyumas Ternyata Terbuat dari Kapur

Regional
Akreditasi Mutu RSUD Malinau Dievaluasi, Bupati Wempi Sebut untuk Penyempurnaan Pelayanan Kesehatan

Akreditasi Mutu RSUD Malinau Dievaluasi, Bupati Wempi Sebut untuk Penyempurnaan Pelayanan Kesehatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com