"Odong-odong ngebut dan supir enggak mau berhenti, udah dihimbau oleh penumpang, tapi terus jalan aja," sambungnya.
Baca juga: Sopir Odong-dong yang Ditabrak Kereta Tak Dengar Peringatan, Diduga karena Suara Musik yang Kencang
Kata Aris, keponakannya mengalami luka-luka.
"Ponakan selamat, dua luka-luka, posisinya ada di depan supir, odong-odong yang di depannya duluan dan satunya lagi pengen cepet," jelasnya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 9 orang tewas. Mereka adalah 2 bayi, 1 anak-anak dan 6 dewasa.
Semuanya adalah warga satu RT Cibetik, Walantaka, Kota Serang.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Sebelum Ditabrak Kereta Api, Keluarga Korban Sebut Supir Odong-odong Kebut-kebutan di Jalanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.