Pembongkaran kubur rencananya akan melibatkan pihak keluarga, di antaranya lima orang anggota organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang ditunjuk keluarga sebagai penggali kubur.
Jasad Brigadir Yosua Hutabarat kemudian akan dibawa ke RSUD Sungai Bahar, untuk dilakukan autopsi ulang oleh 10 dokter forensik yang terdiri dari tiga dokter dari Polri dan tujuh orang dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia.
Sementara itu, RSUD Sungai Bahar telah merampungkan sejumlah persiapan teknis mulai dari menyiapkan tiga ruangan yang terdiri dari satu kamar jenazah, satu ruang tunggu, dan satu ruang untuk koordinasi.
Baca juga: Seminggu Sebelum Tewas, Brigadir J Sempat Curhat ke Kekasih, Ada Apa?
Pihak RSUD juga memasangi kain di sekitar ruang jenazah untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang ingin melihat proses otopsi ulang mengingat kasus ini cukup menyita perhatian publik.
Wakil Ketua PBB Sungai Bahar, J Saragih menuturkan sebelum pelaksanaan otopsi, akan dilakukan doa terlebih dahulu.
"Nanti akan doa dulu, yang dipimpin pendeta," kata dia.
Setelah dilakukan doa, tim otopsi akan turun melakukan penggalian makam.
Baca juga: 17 Menit Sebelum Baku Tembak, Brigadir J Berkomunikasi dengan Kekasihnya, Ini Isinya
Ia mengatakan lima orang dari PBB akan terlibat menggali makam dan mengawasi proses otopsi di rumah sakit.
"Tiga orang yang menggali makam, nama-namanya sudah kita serahkan ke polisi dan disetujui. Nama-nama yang diserahkan ini, memang ahli dalam menggali kuburan," kata J Saragih.
Selanjutnya dua orang yang berada di rumah sakit itu, berasal dari keluarga terdekat. Tugasnya nanti akan memantau jalannya otopsi dari awal sampai akhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.