Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Bentrokan di Maluku Tenggara, Kapolda: Kasih Hukuman Berat

Kompas.com - 26/07/2022, 16:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyebutkan, tiga warga ditangkap terkait bentrokan di Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, yang terjadi beberapa hari lalu.

Ketiga terduga pelaku bentrok itu sedang menjalani pemeriksaan di Polres Maluku Tenggara.

“Untuk proses hukum telah dilaksanakan, dan sudah ada tiga pelaku yang diamankan dan sedang proses sidik,” kata Latif dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Kapolda dan Pangdam Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa saat ini sedang berada di Maluku Tenggara. Keduanya bertolak ke wilayah itu untuk mendinginkan situasi dan mendamaikan warga Desa Ohoidertutu dan Desa Ohoiren yang bertikai.

Latif meminta warga kedua desa menahan diri dan tidak lagi memperpanjang konflik karena permasalahan itu telah ditangani secara hukum oleh polisi.

Baca juga: Bentrokan Kembali Pecah di Maluku Tenggara, Warga Bawa Tombak hingga Panah

“Kami minta masyarakat agar tetap tenang, dan menyerahkan semua proses hukum kepada aparat kepolisian,” katanya.

Ia juga meminta pihak Polres Maluku Tenggara yang menahan tiga pelaku bentrok agar bersikap tegas dalam menjalankan aturan yang berlaku.

“Saya sudah perintahkan untuk proses hukum dan berikan pasal ancaman yang terberat,” tegasnya.

Latif mengimbau warga kedua desa tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang memperburuk situasi keamanan di wilayah tersebut.

“Saya dan Panglima ingatkan jangan ada lagi provokator-provokator yang terus ingin daerah Malra ini rusuh dan kesannya tidak aman di mata masyarakat lain. Kita akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” pintanya.

 

Bentrokan antara warga Desa Ohoidertutu dan Desa Ohoiren kembali pecah pada Senin (25/7/2022).

Akibat bentrokan itu, puluhan rumah di Desa Ohoiren hangus terbakar, puluhan warga kedua desa juga terluka dan dirawat di puskesmas dan rumah sakit.

Sampai saat ini, polisi belum memberikan keterangan resmi soal penyebab bentrokan kembali terjadi. Polisi juga belum memberikan keterangan secara rinci jumlah rumah rusak dan korban.

Baca juga: Bentrok Warga di Maluku Tenggara, Kapolda: Jangan Ada Lagi Provokator

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, bentrokan kedua desa menyebabkan 32 orang terluka dan 29 rumah terbakar.

Bentrokan kedua itu merupakan lanjutan pertikaian antarkelompok pemuda di sebuah pesta di kecamatan itu pada Sabtu (23/7/2022).

Dalam bentrokan pertama, seorang warga Desa Ohoidertutu tewas karena sabetan parang. Setelah kejadian itu, kedua desa terus bersitegang hingga bentrok kedua pun pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Regional
Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Regional
Pelaku Dugaan Kasus Pencabulan 5 Anak di Kebumen Diamankan Polisi

Pelaku Dugaan Kasus Pencabulan 5 Anak di Kebumen Diamankan Polisi

Regional
Ridwan Kamil Pastikan Upacara Peringatan Kemerdekaan 2024 Sudah Bisa Digelar di IKN

Ridwan Kamil Pastikan Upacara Peringatan Kemerdekaan 2024 Sudah Bisa Digelar di IKN

Regional
Kronologi Perempuan di Palembang Jadi Tersangka Usai Dilecehkan, Korban Disiram Air Keras

Kronologi Perempuan di Palembang Jadi Tersangka Usai Dilecehkan, Korban Disiram Air Keras

Regional
5 Caleg PDI-P Wonogiri Mengundurkan Diri meski Dapat Suara Tinggi

5 Caleg PDI-P Wonogiri Mengundurkan Diri meski Dapat Suara Tinggi

Regional
Pilkada untuk Warga Jateng di Luar Daerah, KPU: Satu-satunya Jalan Hanya Pulang

Pilkada untuk Warga Jateng di Luar Daerah, KPU: Satu-satunya Jalan Hanya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com