Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Panduan bagi Wisatawan yang Ingin Lihat Embun Es di Dieng

Kompas.com - 26/07/2022, 15:51 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kemunculan embun es di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sulit diprediksi.

Meski demikian, wisatawan yang ingin menyaksikan fenomena itu dapat memperhatikan kondisi cuaca pada malam sebelumnya.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II A Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan, embun es akan muncul di musim kemarau antara bulan Mei hingga September. Anomali apabila terjadi di musim kemarau.

"Suhu udara di bagian selatan Jawa Tengah terasa lebih dingin. Biasanya suhu maksimum tidak lebih dari 30 derajat celcius," kata Sutikno, melalui keterangan resmi, pada Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Begini Proses Terbentuknya Fenomena Embun Es di Dieng

Kemudian, di lokasi pada malam harinya langit cenderung bersih awannya (clear sky), tidak terjadi hujan, dan udara dekat permukaan lebih dingin saat malam hingga pagi hari.

"Mendekati atau bahkan di bawah 0 derajat celcius, ini juga yang terjadi di dataran tinggi Dieng," kata Sutikno.

Selain itu, kelembaban udara di sekitar lokasi rendah.

Sutikno mengatakan, embun es atau embun upas menurut penduduk Dieng adalah embun racun.

Dinamai upas, karena memang efeknya membuat tanaman mati.

Kerusakan tersebut tidak dapat dihindari jika embun beku tiba lebih awal sebelum masa panen.

Selain memberikan dampak negatif, embun beku dieng juga ternyata mendatangkan dampak positif lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com