PADANG, KOMPAS.com - Musyawarah Cabang Partai Demokrat Pasaman, Sumatera Barat, hingga saat ini masih terbengkalai karena Ketua DPC Demokrat Pasaman, Rudi Apriasi kabur.
Kaburnya Rudi terjadi saat dilaksanakan pleno pertanggungjawaban laporan keuangan partai pada Muscab, 17-18 Juli 2022 di Bukittinggi.
Dalam Muscab serentak se-Sumbar itu, Rudi hanya datang saat pembukaan, kemudian saat pleno ia menghilang, tidak muncul lagi.
"Betul. Hanya pas pembukaan saja datang. Kemudian saat pleno sudah tidak ada sehingga laporan pertanggungjawaban keuangan partai belum dilakukannya," kata Ketua Dewan Pembina Demokrat Pasaman, Suharjono, yang dihubungi Kompas.com, Selasa (26/7/2022).
Suharjono menjelaskan, seluruh Ketua PAC dan DPC Kabupaten Pasaman telah duduk bersama dan siap menggelar Muscab bersama DPC lainnya di Sumbar pada saat itu.
"Persoalannya karena Ketua DPC Rudi Apriasi datang namun pergi dari arena Muscab dalam kegiatan tersebut sehingga Muscab DPC Pasaman tidak bisa digelar," kata Suharjono.
Anggota DPRD Sumatera Barat dapil Pasaman dan Pasaman Barat ini mengungkapkan, Rudi Apriasi diduga tidak dapat memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan dari pengurus lama kepada pengurus baru.
Baca juga: Pria yang Tewas dengan Tragis di Bandung Kader Terbaik Demokrat, Partai Siapkan Pengacara
Salah satu hal yang belum dapat dipertanggungjawabkan adalah mobil milik DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman yang hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya.
"Kita sudah ingatkan sebagai penasehat dan tidak dilakukannya. Kita tentu ingin Muscab ini dapat berjalan sesuai jadwal yang ada," jelas Suharjono.
Sementara itu, Rudi Apriasi yang dihubungi tidak mau berkomentar.
Saat dimintai konfirmasinya, Rudi memutus sambungan telpon, kendati awalnya telpon diangkat.
Namun ketika ditanya persoalan Muscab, Rudi langsung memutus sambungan telpon. Ketika dihubungi kembali, Rudi tidak mengangkat telpon lagi.
Tanggapan Ketua DPD Demokrat
Ketua Demokrat Sumbar, Mulyadi yang dikonfirmasi membenarkan Muscab Demokrat Pasaman terkendala akibat belum adanya laporan pertanggungjawaban keuangan partai.
Mengenai masalah aset partai, berupa mobil, Mulyadi menyebutkan pihaknya sudah mendengarkan langsung dari Rudi persoalannya.
Baca juga: Saksi Mata Beberkan Detik-detik Kereta Tabrak Odong-odong di Serang, Korban Tewas Ibu-ibu dan Anak
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.