BIMA, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Muhammad Chandra Kusuma, mengungkapkan, kebakaran yang melanda sejumlah ruko di jalan lintas Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB, pada Minggu (24/7/2022) sore diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
"Penyebab kebakaran akibat arus pendek pada salah satu ruko," kata Chandra pada Selasa (26/7/2022).
Dugaan kuat kebakaran, kata dia, berasal dari toko yang menjual barang berbahan plastik yang mudah terbakar.
Kemudian, api merembet dengan cepat ke bangunan lainnya.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan 6 Ruko dan 1 Rumah Warga di Bima, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5,8 Miliar
Sebanyak empat ruko yang menjual berbagai jenis barang ludes terbakar beserta isinya. Selain itu, kebakaran hebat ini juga ikut menghanguskan satu bengkel dan dua rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Totalnya ada empat ruko, satu bengkel, dan dua rumah warga yang terdampak musibah kebakaran di kompleks Pertokoan Tente," tuturnya.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran di pusat pertokoan itu. Namun, kerugian yang dialami warga dan para pedagang diperkirakan hingga miliaran rupiah.
"Kerugian ditaksir Rp 5,8 miliar," katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima dari BPBD Kabupaten Bima, lanjut Chandra, tujuh bangunan yang terbakar dalam kondisi rusak berat.
Baca juga: Pemuda di Bima Dilarikan ke RS karena Dipanah Teman, Berawal dari Candaan
Para pedagang kini menempati rumah masing-masing. Sementara dua kepala keluarga (KK) yang ikut terkena dampak harus mengungsi.
"Dua KK yang rumahnya ikut terbakar saat ini mengungsi di rumah keluarga," kata Chandra.
Sementara itu, bantuan dari Pemkab Bima melalui BPBD berupa makanan dan air mineral sudah disalurkan kepada korban kebakaran.
"Semoga bantuan tanggap darurat ini bisa membantu meringankan beban korban yang terkena bencana," ujarnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.