KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh dua perempuan yang ditemukan tewas di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pelaku yakni Bobi Harmoko (27), yang merupakan adik kandung dari korban Hendri Rangkuti Riasari.
Selain itu, Bobi juga ternyata kekasih dari Meliani yang ikut menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Pembunuh 2 Perempuan Muda di Banyuasin Ternyata Adik Kandung Korban
Kepada polisi, Bobi mengaku nekat membunuh keduanya karena kesal melihat mereka berciuman di kamar.
“Mereka ada di kamar sedang berciuman,saya kesal melihatnya,” kata Bobi di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Senin (25/7/2022).
Melihat itu, sambungnya, emosinya pun memuncak hingga nekat memukul keduanya dengan kunci roda hingga tewas.
Baca juga: Tak Terima Pacarnya Direbut, Pemuda di Banyuasin Bunuh Kakak Kandung
Bobi mengaku, selama ini ia sudah curiga bahwa kekasih dan kakaknya memiliki hubungan sesama jenis.
Namun, saat itu Bobi belum merasa yakin. Tapi, setelah melihat mereka berciuman, kecuriagaan itu akhirnya terungkap hingga terjadilah pembunuhan tersebut.
“Pacar saya lebih dekat dengan kakak, makanya saya curiga. Selama ini belum ada bukti, tapi akhirnya saya lihat sendiri,” ujarnya.
Baca juga: 2 Perempuan Muda di Banyuasin Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Rumah
Kata Bobi, usai membunuh keduanya, dirinya pun merasa panik hingga nekat memakan satu kotak racun nyamuk untuk bunuh diri.
“Saya sudah tidak sanggup lagi, makanya berpikir untuk bunuh diri,” ujarnya.
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Rambutan Ipda Thomas mengatakan, pembunuhan itu terjadi karena pelaku yang sakit hati terhadap kakak kandungnya Hendri yang diduga telah berselingkuh dengan pacar korban yakni Meilani.
“Dugaan kuatnya karena permasalahan asmara. Sehingga kedua korban dibunuh pelaku, keduanya mengalami luka di bagian kepala karena dipukul menggunakan kunci roda,” kata Thomas, Senin.
Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh
Kata Thomas, usai membunuh kedua korban, pelaku hendak bunuh diri dengan memakan racun nyamuk.
Namun, upaya itu digagalkan petugas sampai akhirnya ia tertangkap.
“Pelaku saat ini sudah dibawa ke Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan,” ungkapnya.
Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.