Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pria yang Bunuh Pacar dan Kakak Perempuannya: Mereka di Kamar Sedang Berciuman

Kompas.com - 26/07/2022, 10:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh dua perempuan yang ditemukan tewas di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pelaku yakni Bobi Harmoko (27), yang merupakan adik kandung dari korban Hendri Rangkuti Riasari.

Selain itu, Bobi juga ternyata kekasih dari Meliani yang ikut menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Pembunuh 2 Perempuan Muda di Banyuasin Ternyata Adik Kandung Korban

Kepada polisi, Bobi mengaku nekat membunuh keduanya karena kesal melihat mereka berciuman di kamar.

“Mereka ada di kamar sedang berciuman,saya kesal melihatnya,” kata Bobi di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Senin (25/7/2022).

Melihat itu, sambungnya, emosinya pun memuncak hingga nekat memukul keduanya dengan kunci roda hingga tewas.

Baca juga: Tak Terima Pacarnya Direbut, Pemuda di Banyuasin Bunuh Kakak Kandung

Bobi mengaku, selama ini ia sudah curiga bahwa kekasih dan kakaknya memiliki hubungan sesama jenis.

Namun, saat itu Bobi belum merasa yakin. Tapi, setelah melihat mereka berciuman, kecuriagaan itu akhirnya terungkap hingga terjadilah pembunuhan tersebut.

“Pacar saya lebih dekat dengan kakak, makanya saya curiga. Selama ini belum ada bukti, tapi akhirnya saya lihat sendiri,” ujarnya.

Baca juga: 2 Perempuan Muda di Banyuasin Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Rumah

Kata Bobi, usai membunuh keduanya, dirinya pun merasa panik hingga nekat memakan satu kotak racun nyamuk untuk bunuh diri.

“Saya sudah tidak sanggup lagi, makanya berpikir untuk bunuh diri,” ujarnya.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Rambutan Ipda Thomas mengatakan, pembunuhan itu terjadi karena pelaku yang sakit hati terhadap kakak kandungnya Hendri yang diduga telah berselingkuh dengan pacar korban yakni Meilani.

“Dugaan kuatnya karena permasalahan asmara. Sehingga kedua korban dibunuh pelaku, keduanya mengalami luka di bagian kepala karena dipukul menggunakan kunci roda,” kata Thomas, Senin.

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

Kata Thomas, usai membunuh kedua korban, pelaku hendak bunuh diri dengan memakan racun nyamuk.

Namun, upaya itu digagalkan petugas sampai akhirnya ia tertangkap.

“Pelaku saat ini sudah dibawa ke Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan,” ungkapnya.

Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com