Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Sebelum Tewas, Brigadir J Sempat Curhat ke Kekasih, Ada Apa?

Kompas.com - 26/07/2022, 06:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat sempat curhat kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak, seminggu sebelum Yoshua ditemukan tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

Menurut pengacara Vera, Ramos Hutabarat, Brigadir J mengaku ada masalah hingga membuat dirinya terancam. Namun, Ramos tak menjabarkan masalah apa yang dialami Yoshua.

"Kalau tentang itu memang ada diceritakan. Sekitar seminggu sebelumnya ada pembicaraan yang mengarah ke sana," ujarnya di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jambi, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Diperiksa 3 Hari, Vera Ditanya Soal Komunikasi Terakhir dengan Brigadir J

Ramos juga mengungkapkan bahwa Vera masih berkomunikasi dengan Brigadir J di hari kematian Yoshua, bahkan komunikasi terakhir antara keduanya terjadi pada pukul 16.43 WIB.

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, sebatas tanya-tanya kabar," ucapnya, dikutip dari Tribun Jambi.

Baca juga: Pacar Brigadir J Ikut Diperiksa di Mapolda Jambi Terkait Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana

Kekasih Brigadir J diperiksa polisi

Vera menjadi satu dari sebelas orang yang diperiksa oleh tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Mapolda Jambi. Ia diperiksa selama tiga hari, Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).

Dalam pemeriksaan itu, perempuan yang berprofesi sebagai bidan ini didampingi bibi dan dua pengacaranya.

Baca juga: Ponsel Vera, Kekasih Brigadir J Disita untuk Kepentingan Penyidikan

Ramos mengatakan, ada 32 pertanyaan yang diberikan tim penyidik kepada Vera.

"Vera ditanya soal komunikasi terakhir dengan Brigadir J. Keterangan bisa menjadi petunjuk awal untuk membantu penyidikan," ungkapnya.

Selain itu, tim penyidik juga bertanya seputar ancaman pembunuhan terhadap Yoshua.

Baca juga: Vera Akui Brigadir J Sempat Curhat Sedang Ada Masalah

 

Ponsel kekasih Brigadir J disita

ilustrasi ponselUNSPLASH/ADEM AY ilustrasi ponsel

Ramos menambahkan, ponsel Vera yang terdapat jejak komunikasi dengan J, disita oleh tim penyidik untuk kepentingan penyidikan.

"Satu buah ponsel merek iPhone milik dia (Vera). Itu ada jejak komunikasi terakhir jam 16.43 WIB hari Jumat tanggal 8 Juli lalu," tuturnya.

Ponsel itu nantinya bakal diperiksa di laboratorium oleh tim penyidik.

Baca juga: 7 Anggota Keluarga Brigadir J Ikut Proses Otopsi, Ini Tugas-tugas Mereka

Pengacara Vera lainnya, Ferdy, menuturkan, pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana, termasuk dugaan pembunuhan berencana, yang menewaskan Brigadir J.

"Iya, ini berdasarkan laporan sama tim kita di Jakarta, terkait adanya tiga aduan tindak pidana. Prosesnya masih berjalan. Kami belum bisa menyimpulkan apakah memang ada pembunuhan berencana atau pembunuhan biasa, dan sebagainya. Lalu, apa ada peretasan atau tidak," jelasnya.

Baca juga: Jokowi 2 Kali Soroti Kasus Tewasnya Brigadir J: Usut Tuntas, Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

Vera dan Brigadir J sudah 8 tahun berpacaran

Brigadir J dan Vera sudah menjalin hubungan asmara selama delapan tahun. Kepada wartawan, Vera menyampaikan bahwa Yoshua merupakan sosok yang baik.

"Dia baik dan penyayang," terangnya, dilansir dari Tribun Jambi.

Vera berkenalan dengan Yoshua sejak masih di bangku kuliah, sementara Yoshua saat itu sudah berdinas di Brimob.

Baca juga: Jelang Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Garis Polisi Terbentang di Makam, Kamar Mayat RSUD Dipasangi CCTV

Mereka sedianya akan menikah di awal tahun 2023.

"Rencananya 7 bulan lagi," bebernya.

Namun, impian itu tak terwujud lantaran Brigadir J ditemukan tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Dalam keterangan persnya, Senin (11/7/2022), Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Jakarta menyebutkan, Brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Brigadir J Disebut Dibayangi Ancaman Pembunuhan Sejak Juni 2022, Pengacara: Dia Sampai Menangis

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Gloria Setyvani Putri, Ardi Priyatno Utomo), TribunJambi.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com