Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan 2 Perempuan di Banyuasin, Berawal dari Perselingkuhan

Kompas.com - 25/07/2022, 22:40 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Pembunuhan dua wanita di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Hendri Rangkuti Riasari (35) dan Meilani (22), terungkap setelah polisi menangkap Bobi Harmoko (27) yang menjadi pelaku tunggal atas peristiwa berdarah tersebut.

Bobi pun kini sudah diserahkan ke unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktortat Polda Sumatera Selatan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meilani diketahui sudah menjadi kekasih Bobi sejak satu tahun belakangan dan berencana untuk menikah dalam waktu dekat.

Baca juga: Tak Terima Pacarnya Direbut, Pemuda di Banyuasin Bunuh Kakak Kandung

Sebagai perantau dari desa Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Bobi pun tinggal bersama kakak perempuannya yakni Hendri di komplek perumahan Dreams Land Blok A 16, Kabupaten Banyuasin.

Karena berniat untuk menikahi Meilani, Bobi pun mengenalkan calon istrinya tersebut kepada Hendri yang merupakan kakak kandungnya.

Perkenalan itu pun disambut baik, kedua perempuan itu menjadi akrab.

“Karena pacar saya pulangnya jauh, jadi saya sarankan pacar saya agar tinggal di rumah,” kata Bobi di Polda Sumsel, Senin (25/7/2022).

Baca juga: 2 Perempuan Muda di Banyuasin Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Rumah

Permintaan Bobi agar Meilani tinggal di rumah mereka itu disepakati oleh Hendri.

Pemuda ini pun takut meninggalkan kakak perempuannya sendiri di rumah dikarenakan keseharian pelaku merupakan seorang sopir pembawa barang untuk minimarket.

“Saya jarang di rumah,”ujar Bobi.

Lambat laun, Bobi mendapati kejanggalan terhadap kekasihnya Meilani.

Rencana mereka untuk menikah sering ditolak oleh Hendri. Bukan itu saja, Hendri juga melarang Bobi untuk membawa Meilani berjalan ketika memasuki waktu libur.

Bobi ternyata sempat sakit hati kepada kakaknya karena pernah gagal nikah gara-gara Hendri mengambil pacarnya dan ketahuan melakukan hubungan sesama jenis.

“Waktu curiga saya tidak ada bukti, jadi saya hanya diam saja. Dulu pernah mau menikah, tapi batal ya karena ketahuan main belakang seperti ini,” ujar Bobi.

Baca juga: Pembunuh 2 Perempuan Muda di Banyuasin Ternyata Adik Kandung Korban

Pada Minggu siang (24/7/2022) Bobi pulang ke rumah karena sedang libur.

Namun, ia dibuat terkejut mendapati kekasihnya Meilani dan Hendri tepergok sedang bercumbu di dalam kamar. Hal itu membuatnya marah hingga Meilani dan Hendri memilih kabur.

“Mereka langsung lari, sampai malam baru pulang,” katanya.

Ketika kakak dan pacarnya tersebut pulang, Hendri menjadi gelap mata.

Ia mengambil kunci roda mobil dan memukul kakaknya dari belakang hingga tewas. Meilani yang menjadi calon istrinya tersebut juga dibunuh.

Melihat keduanya tewas bersimbah darah, Bobi pun duduk termenung di ruang tengah.

Baca juga: Rencanakan Pembunuhan, Kopda Muslimin Ingin Istrinya Disantet

Rasa menyesal pun muncul hingga membuatnya nekat memakan racun nyamuk bakar untuk bunuh diri. Namun usahanya itu gagal dan membuatnya datang ke rumah pamannya.

“Saya menghubungi paman kalau sudah membunuh mereka, saya lalu disuruh menyerahkan diri. Akhirnya saya menyerahkan diri. Saya menyesal, tapi kalau ingat kelakuan mereka jadi kesal lagi,” ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Rambutan Ipda Thomas membenarkan telah terjadi pembunuhan di Meritai Banyuasin.

Pihaknya bersama Unit Identifikasi Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel mendatangi lokasi tersebut.

"Tim gabungan telah melakukan olah TKP, dan pelaku sudah diamankan karena menyerahkan diri ke tim Opsnal Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pada Senin pagi," ujar Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com