BANYUMAS, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek pembangunan SMK Negeri Lumbir, Kabupaten Banyumas, Senin (25/7/2022).
Dalam kesempatan itu, Ganjar mewanti-wanti kontraktor agar tidak main-main mengerjakan proyek, sehingga tidak terulang kasus di SMA Tawangmangu dan Puskesmas Jeruklegi, Cilacap.
"Sudah pernah lihat video saya tendang tembok sekolah di Tawangmangu? Satu lagi video saya yang cek puskesmas di Cilacap? Saya ingatkan, hayati dua video itu. Itu sudah cukup, jangan diulangi lagi," kata Ganjar kepada kontraktor.
Baca juga: Ganjar Minta Vaksinasi Booster di Jateng Rampung dalam 3 Bulan
Untuk itu, Ganjar meminta seluruh pihak turut mengawasi pembangunan tersebut. Termasuk memgawasi kemungkinan adanya pungutan liar atau pungli.
"Setiap ada proyek pasti ada yang minta-minta. Pokoknya saya ingatkan agar kualitas bagus, jaga integritas, kita akan cek," tegas Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, SMK Negeri Lumbir merupakan usulan masyarakat sejak tahun 2014 silam saat kewenangan masih di tangan pemkab.
Baca juga: Ganjar Sebut Kasus Covid-19 BA 4 dan BA 5 Meningkat, Warga Diimbau Taat Prokes
Setelah delapan tahun berjuang, pembangunan SMKN itu akhirnya mulai dikerjakan pada bulan Mei 2022 di atas lahan seluas dua hektar.
Ganjar berharap sekolah yang baru dibangun tersebut ke depan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Apalagi sekolah baru ini berbentuk sekolah vokasi atau sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan jurusan otomotif dan pemesinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.