Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mabuk dan Tabrak Bengkel, Imigran Afghanistan Ancam Bunuh Diri

Kompas.com - 25/07/2022, 19:22 WIB
Elhadif Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Diduga dalam kondisi mabuk, seorang imigran menabrak bengkel sepeda motor di Kota Tanjungpinang, Minggu (24/7/2022).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di bengkel 21 Simpang Perla KM 4, Kecamatan Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepada pemilik bengkel, Nofrian, imigran asal Afghanistan bernama Hussain itu mengaku tinggal di Resort Badra, yang merupakan lokasi penampungan pencari suaka di Kabupaten Bintan.

Baca juga: Mayat WNA Ditemukan di Selokan Bali, Diduga Berkendara dalam Kondisi Mabuk

Sebelum kejadian Hussain baru kembali meminum minuman beralkohol di kawasan Dompak, Kota Tanjungpinang.

Nofrian menjelaskan, saat kejadian ia sedang berada di bengkel.

Sesaat sebelumnya, ia mendengar suara sepeda motor yang melaju kencang dari arah Taman Makam Pahlawan.

"Tiba-tiba motor dia nabrak bengkel. Dia nabrak 3 motor pelanggan saya. Kerugiannya sekitar Rp 2 juta," kata Nofrian, Senin (25/7/2022).

Karena tidak terima, Nofrian sempat hendak menahan telepon seluler dan sepeda motor Suzuki Spin yang dikendarai Hussain.

Baca juga: Mobil Tabrak Boks Sampah hingga Terguling, 2 Orang Terluka, Sopir Diduga Mabuk

Namun Hussain memelas hingga mengancam akan bunuh diri di depan Nofrian.

"Saya sempat ingin tahan motor sama HP-nya. Tapi dia ngancam mau bunuh diri di tengah jalan," sebut Nofrian.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Hussain memberikan jaminan uang sebesar Rp 300 ribu dan berjanji akan membayar kerugian yang disebabkannya pada pukul tiga sore.

Namun hingga Senin siang, Hussain tak kunjung datang menepati janjinya. Selain itu nomor telepon yang diberikan kepada Nofrian juga tidak aktif.

"Siang ini saya mau lapor ke polisi," ujar Nofrian.

Terpisah Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Adi Sumardi yang dikonfirmasi membenarkan ada peristiwa tersebut. Namun menurut Adi, korban belum datang untuk membuat laporan.

"Sepertinya sudah damai dengan korban," ujar Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com