Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Data Penyandang Disabilitas di 29 Kabupaten/Kota, KPU Papua: Memang Belum Akurat

Kompas.com - 25/07/2022, 18:57 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Para penyandang disabilitas memiliki hak dalam pemilihan umum (pemilu) di kabupaten atau kota di Indonesia, khususnya di Provinsi Papua.

Namun, selama ini, penyandang disabilitas di Papua belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pemilu di kabupaten atau kota di Papua. Hak mereka kurang diperhatikan.

Baca juga: Sosialisasi Hak Memilih dan Dipilih, Bawaslu Ajak Penyandang Disabilitas Aktif pada Pemilu

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Adam Arisoi mengungkapkan, pihaknya sedang mendata para penyandang disabilitas di puluhan kabupaten kota di Papua. Sehingga, mereka bisa memiliki hak memilih dan dipilih pada Pemilu 2024.

Arisoi menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun KPU Papua, terdapat 357 penyandang disabilitas fisik di Papua.

“Pasti timbul pertanyaan bahwa masih kurang, tetapi itulah yang mendaftarkan diri atau terdaftar sebagai pemilih oleh KPU Provinsi Papua,” kata Arisoi di Hotel Mercure, Kota Jayapura, Papua, Senin (25/7/2022).

Sementara penyandang disabilitas intelektual di 29 kabupaten dan kota di Papua sekitar 244 orang.

“Yang disabilitas mental ada 160 orang. Yang disabilitas sensorik (bisu dan tuli) ada sekitar 84 orang,” jelasnya.

Menurut mantan Ketua KPU Provinsi Papua itu jumlah tersebut berdasarkan data daftar pemilih berkelanjutan semester satu di KPU Papua pada 2022.

“Pasti timbul pertanyaan ini datanya belum akurat. Ya memang belum akurat,” kata Arisoi.

Butuh Masukan

Untuk mengakomodasi hak disabilitas, KPU Papua membutuhkan dukungan seua pihak untuk mendata penyandang disabilitas.

“Kami sangat membutuhkan masukan dari semua pihak, terutama pemerintah daerah untuk mendata para disabilitas yang ada di 29 kabupaten/kota di Papua,” katanya.

Baca juga: Propam Polda Papua Telah Menahan 4 Anggota Polisi yang Diduga Terlibat Pelarian Bupati Mamberamo Tengah

Aarisoi meminta melalui Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil) untuk memberikan akses kepada para disabilitas dalam memiliki kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).

“Kami harapkan data untuk para pemilih berkelanjutan bisa mendapatkan akses untuk memiliki E-KTP, sehingga bisa ikut memilih pada pemilu mendatang,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com