Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Rujuk dengan Mantan Istri, Pria di Serang Banten Ancam Gantung Anak

Kompas.com - 25/07/2022, 14:51 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan KR (40) warga Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang agar bisa rujuk dengan mantan istri dan kembali dalam pelukannya.

Namun, cara KR membujuk mantan istrinya tergolong nekat. Ia mengancam akan membunuh anaknya dengan cara menggantungnya.

Ketua  Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten, Hendri Gunawan mengatakan, aksi percobaan pembunuhan anak yang berusia 3 tahun ini direkam ponsel KR. 

Baca juga: Polisi Telusuri Penyebar Video Bocah SD Korban Perundungan di Tasikmalaya

KR lalu mengirimkan video ke mantan istrinya sebagai ancaman agar mau kembali rujuk setelah pisah sejak Juni 2022. Hal itu dilakukannya karena sebelumnya ada penolakan. 

"Anaknya hendak digantung oleh ayahnya dengan tali, lalu divideokan, kemudian video dikirim ke mantan istrinya agar mau rujuk sebagai ancaman," ujar Hendri kepada wartawan ditemui di Mapolresta Serang Kota.

Dalam video yang dilihat Kompas.com, seorang anak perempuan tengah berdiri di atas ember. Di depan mata anak tersebut ada seutas tali tambang. 

Dalam video yang diduga direkam di tempat kerja pelaku itu terdengar suara ancaman menggunakan bahasa Jawa Serang dari pelaku untuk mantan istrinya.

Baca juga: Arist Merdeka Sirait Sebut Wagub Jabar Gagal Paham, Kasus Perundungan Tasikmalaya Kekerasan Anak, Bukan Candaan

Mendapat ancaman itu, keluarga mantan istri kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Satreskrim Polres Serang kemudian bergerak mengamankan pelaku pada 22 Juli 2022 di Kota Serang. Sedangkan anaknya sudah diamankan untuk dirawat mantan istrinya.

"Kondisi anaknya sehat walaupun ada trauma.  Kami tetap dampingi psikologinya dan proses hukumnya," kata Hendri.

Oleh penyidik Polres Serang, kasus kemudian dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza membenarkan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Banten karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum berbeda.

Baca juga: Harga Sawit di Aceh Mulai Membaik, Capai Rp 1.100 per Kilogram

Namun, tersangka sudah kita amankan Kamis (22/7/20 22) dan anaknya sudah diselamatkan.

"Prioritas kita menyelamatkan anaknya, mengamankan pelaku. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lokasi kejadian di wilayah berbeda," kata Dedi saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com