Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otopsi Ulang Brigadir J Dilakukan Rabu, 7 Anggota Keluarga Dilibatkan

Kompas.com - 25/07/2022, 08:40 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Pihak kepolisian dan keluarga telah bersepakat untuk melaksanakan autopsi ulang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Rabu (27/7/2022) pukul 10.00 WIB.

"Ya. Tujuh orang dari keluarga nanti terlibat dalam proses autopsi. Jadwalnya Rabu pukul 10.00 WIB," kata pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, Senin (25/7/2022).

Dia mengatakan, pelaksanaan autopsi tidak bisa dilakukan di lingkungan pemakaman karena ruangan yang sempit. Oleh karena itu, autopsi ulang Brigadir J akan dilakukan di RSUD Sungai Bahar.

Baca juga: Jelang Otopsi Ulang, Ayah Brigadir J Siapkan 5 Penggali Makam dan 2 Pembuka Peti Jenazah Anaknya

Untuk memantau proses otopsi, pihak keluarga akan mengerahkan tujuh orang anggota keluarga.

Lima di antaranya juga termasuk anggota Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang bertugas menggali kubur atau ekshumasi dan membuka peti. Dua orang lainnya merupakan paman Brigadir J yang akan ikut mengawasi seluruh rangkaian autopsi, mulai dari awal sampai selesai.

"Kedua orangtua tidak terlibat dalam autopsi. Takutnya histeris atau menambah trauma," kata Kamaruddin.

Hal senada disampaikan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat. Dia mengatakan penyidik Bareskrim telah menghampiri rumah pada Sabtu (23/7/2022) untuk berunding terkait autopsi putranya.

"Saya sampaikan kemauan keluarga, yang menggali kubur dari keluarga kami dan juga untuk pembuka peti," ucapnya.

Samuel mengajukan permintaan untuk ambil bagian. Dia mengusulkan sejumlah nama untuk ambil bagian mulai dari menggali kubur hingga membuka peti.

Semua nama yang dipilih berdasarkan rapat keluarga. Rapat telah memutuskan untuk menunjuk dari ormas PBB Sungai Bahar untuk terlibat.

Samuel mengusulkan lima nama untuk penggali kubur dan 2 nama untuk pembuka peti jenazah di Rumah Sakit.

"Itu kami utus anggota PBB dan semua nama-nama sudah kami data dan kami serahkan ke Polsek Sungai Bahar," ujarnya.

Nantinya hanya mereka yang bisa masuk ke dalam pemakaman dan diberikan seragam khusus.

Sementara itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo sudah meninjau langsung persiapan autopsi ulang Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi pada Minggu, (24/7/22).

Kunjungan ini guna memastikan semua kebutuhan otopsi telah tersedia dengan baik serta meninjau lokasi yang akan dilalui dan digunakan saat pengantaran jenazah.

"Saya sudah bertemu langsung dengan Kepala RSUD Sungai Bahar dan mengecek seluruh lokasi dan persiapan ruangan sudah tersedia dengan baik, semoga pelaksanaan otopsi hari Rabu nanti, bisa berjalan dengan lancar," kata Kapolda.

"Personel pengamanan akan segera dipersiapkan, lokasi-lokasi untuk rekan media juga telah kita persiapkan agar tidak menghalangi seluruh proses yang berjalan," jelas Kapolda Jambi.

Baca juga: Jelang Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Garis Polisi Terbentang di Makam, Kamar Mayat RSUD Dipasangi CCTV

Terkait permintaan keluarga terlibat dalam proses autopsi, sudah disetujui oleh tim penyidik Bareskrim.

Pihaknya, sudah menyiapkan tim penggali kubur dan pembuka peti. Namun sudah diganti dari pihak keluarga karena permintaan dari pihak keluarga.

"Dan usulan tersebut sudah disetujui, nama-nama beserta identitas yang diusulkan sudah disampaikan ke Polsek Sungai Bahar," terangnya.

Setelah melakukan pengecekan Kapolda Jambi beserta rombongan menuju rumah keluarga Brigadir J, untuk bersilahturahmi dan menghadiri Doa Bersama dengan HBB, Kedatangan Kapolda Jambi disambut hangat oleh keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Saat Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits 'Dikriminalisasi' dengan UU ITE

Saat Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits "Dikriminalisasi" dengan UU ITE

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Regional
Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com