KOMPAS.com - Kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi sudah dua kali menanggapi kasus ini di depan publik.
Yang pertama, Jokowi membicarakannya saat mengunjungi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).
"Proses hukum harus dilakukan," ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Polri Sebut 7 Dokter Forensik dari Eksternal Ikut Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Yang kedua, Jokowi menyoroti kasus tersebut ketika bertandang ke Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).
Ia berpesan agar kasus ini diusut tuntas secara transparan.
"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan," ucapnya.
Menurut Jokowi, transparansi dibutuhan agar masyarakat tidak ragu terhadap kasus ini.
"Itu penting agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga.
"Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," tuturnya.
Baca juga: Brigadir J Disebut Dibayangi Ancaman Pembunuhan Sejak Juni 2022, Pengacara: Dia Sampai Menangis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.