Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Botol Bekas, Petugas Kebersihan di Palembang Tewas Dibunuh Pemulung

Kompas.com - 24/07/2022, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Darwis (57), petugas kebersihan di Kota Palembang ditemukan tewas dengan luka tusuk pada Rabu (20/7/2022).

Mayat Darwis ditemukan di semak-semak di kawasan Jalan Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Saat ditemukan, korban masih menggunakan baju kerja dan menggunakan sepatu boatnya.

Sehar-hari Darwis adalah petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hiduo Kota (DLHK) Palembang. Setiap hari, Darwis bertugas membersihkan jalan di kawasan Sukarami.

Di hari kejadian, korban dalam keadaan sehat dan tak mengeluhkan sakit. Namun ia menghilang saat bekerja dan saat dicari pria 56 tahun itu ditemukan tewas di semak-semak.

Baca juga: Petugas Kebersihan Dibunuh Pemulung di Palembang, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Dibunuh pemulung gara-gara botol bekas

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku. Salah satunya adalah gerobak pemulung yang ditemukan tak jauh dari lokasi temuan mayat korban.

Tak menunggu lama. Polisi mengamankan D, pemulung berusia 38 tahun yang menjadi pelaku tunggal kasus pembunuhan Darwis.

Kepada petugas, D mengaku nekat membunuh korban kerena sakit hati ditegur korban saat memulung di lokasi kejadian.

Sebelum pembunuhan terjadi, korban Darwin sempat menegur D karena sering menghamburkan botol bekas di jalan, sehingga lokasi menjadi kotor.

Baca juga: Pembunuhan yang Dilakukan Pemulung Terhadap Petugas Kebersihan di Palembang Ternyata Sudah Direncanakan Pelaku

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sukarami, Kompol Dwi Satya Arian.

“Korban melarang pelaku karena di lokasi tersebut sudah dibersihkan, tapi pelaku ini malah sering mengotori jalan dengan mengahamburkan botol bekas memulung di lokasi. Sehingga ditegurlah oleh korban,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Sabtu (23/7/2022).

Merasa tersinggung dengan teguran itu, D merencanakan pembunuhan korban.

Pelaku mengasah pisau hingga tajam dan menunggu Darwin yang sering bertugas membersihkan lokasi itu.

Melihat situasi sepi, D menyerang korban dari belakang menggunakan senjata tajam. Pelaku menusuk korban beberapa kali hingga terjatuh ke parit dan tewas.

“Setelah korban meninggal pelaku ini kabur, namun gerobak memulungnya ketinggalan di lokasi kejadian. Malam setelah itu pelaku akhirnya tertangkap di kawasan dekat bandara SMB II Palembang,” jelas Dwi.

Baca juga: Sakit Hati Ditegur, Motif Pemulung di Palembang Nekat Habisi Nyawa Petugas Kebersihan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com