LAMPUNG, KOMPAS.com - Unggahan sejumlah foto senjata api militer menimbulkan kegaduhan di media sosial.
Senjata api tersebut disebut diselundupkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Sekitar empat foto yang beredar tersebut memperlihatkan puluhan senjata laras panjang sedang dijajarkan di lantai.
Di dalam foto juga terlihat beberapa orang mengenakan pakaian dinas TNI dan tentara Amerika sebagai latar belakang.
Baca juga: Napi Anak Tewas Dianiaya, LPAI: Lampung Belum Ramah Anak
Pada keterangan foto disebutkan puluhan senjata ini adalah milik militer Amerika yang diselundupkan pada Jumat (22/7/2022) di Pelabuhan Panjang.
Foto yang sama juga beredar dengan narasi berbeda.
Narasi itu menyebutkan Kantor Bea Cukai Pelabuhan Panjang telah menyegel satu tricon kontainer dari Amerika berisi senjata yang tidak tercatat dalam daftar izin impor oleh salah satu perusahaan vendor.
Terkait kabar ini, Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Panjang Fran Rahardian membenarkan memang ada shipping senjata yang masuk di Pelabuhan Panjang.
Namun, terkait narasi bahwa senjata itu adalah barang selundupan ataupun ilegal, Fran menegaskan hal itu adalah kabar bohong.