BANDUNG, KOMPAS.com - Forum Orangtua Mahasiswa Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) mengeluarkan somasi ketiga kepada Rektor ITB, Majelis Wali Amanat ITB, dan Menteri Pendikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim.
Somasi tersebut berisi untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada di SBM ITB.
Perwakilan Forum Orangtua Mahasiswa SBM ITB, Ali Nurdin mengatakan, pihak-pihak yang mendapat somasi diminta untuk menyampaikan penjelasan secara resmi mengenai rencana dan tahapan penyelesaian permasalahan di SBM ITB.
Baca juga: Tak Direspons, Forum Orang Tua SBM ITB Layangkan Somasi Kedua ke ITB dan Nadiem Makarim
Penjelasan dilakukan resmi kepada orangtua mahasiswa SBM ITB dan publik.
"Bila sampai akhir Juli 2022 tidak ada penjelasan cara menyelesaikan permasalahan di SBM ITB, maka dengan sangat terpaksa kami akan melakukan upaya hukum untuk memperjuangkan hak-hak kami dan anak-anak kami yang dilindungi dan dijamin oleh konstitusi UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Ali dalam konferensi pers di Bandung, Sabtu (23/7/2022).
Langkah hukum yang akan dilakukan, lanjut Ali, melayangkan gugatan hukum ke Pengadilan Negeri Bandung.
Baca juga: Singgung Nadiem Makarim, Orangtua Mahasiswa Ancam Bawa Kasus SBM ITB ke Pengadilan
Ali menjelaskan, sebelumnya, Forum Orangtua Mahasiswa SBM ITB sudah berkali-kali minta audiensi dan dua kali melayangkan somasi, namun tidak ada tanggapan sehingga terkesan diabaikan.
"Padahal permintaan kami sederhana, kami ingin tahu bagaimana penyelesaiannya," tuturnya.
Selain itu, tim transisi dan tim transformasi yang dibentuk 18 Maret 2022 berakhir masa kerjanya hingga Juni 2022.
Tim tersebut terdiri dari unsur rektorat (5 orang) dan unsur SBM ITB (5 orang). Tugas mereka adalah mencari solusi atas permasalahan di SBM ITB dan menyampaikan rekomendasi kepada Rektor.
"Tim Transisi dan Tim Transformasi berakhir masa kerjanya Juni 2022. Tetapi sampai saat ini, tidak ada informasi sedikitpun mengenai apa hasil rekomendasi dari Tim Transisi dan Transformasi SBM ITB," tandasnya.
Baca juga: Dipanggil DPR Terkait SBM ITB, Rektor Sebut Transformasi ITB untuk Hindari Komersialisasi Pendidikan
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB, Naomi Haswanto mengatakan, ITB menghormati setiap pendapat dari pihak manapun.
Terkait somasi tersebut, ITB memilih untuk berfokus pada proses transformasi ITB yang sedang berjalan.
"Semoga semua pihak dapat membantu agar transformasi ITB dapat berjalan baik dan bermanfaat besar bagi semua pihak," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.