Sejumlah langkah yang dilakukan di antaranya olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelakunya.
"Sebagai tindak lanjut atas laporan pihak keluarga korban, sudah 25 orang saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan, polisi belum menemukan petunjuk yang mengarah ke pelaku yang dilaporkan.
"Saksi sudah diperiksa semua, belum ada yang mengarah ke sana (pelaku)," pungkasnya
Sebelumnya diberitakan, Muardin (51), korban luka kericuhan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, NTB, dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 19.50 Wita.
Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima, sesaat sebelum dirujuk untuk perawatan lanjutan ke RSUP NTB.
Setelah insiden tersebut, pihak keluarga sudah melayangkan laporan ke Mapolres Bima Kota atas dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban.
Keluarga mendesak polisi mengusut tuntas kasus ini dan tidak menoleransi siapa pun yang terlibat, baik itu oknum aparat kepolisian, penyelenggara atau masyarakat umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.