KOMPAS.com - Pembunuhan yang dilakukan seorang pemulung berinisial D (38), terhadap Darwin (56), petugas kebersihan yang ditemukan tewas dengan penuh luka di Jalan Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, pada (20/7/2022) ternyata sudah direncanaknnya.
Hal itu diketahui dari keterangan pelaku yang ditangkap polisi.
Kepada polisi, D mengaku nekat membunuh korban karena sakit hati ditegur ketika memulung di lokasi kejadian.
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke
Darwin melarangnya karena sering mengotori jalan. Sementara korban selalu membersihkan sampah yang dihamburkan pelaku.
“Saya sakit hati ditegur begitu, korban seperti tidak suka melihat saya memulung di sana. Jadi saya merencanakan membunuhnya,” kata D.
D mengaku bahwa dua sebelum kejadian dia terlebih dahulu mengasah pisau. Setelah itu, ia menunggu momen untuk menyerang Darwin dari belakang.
Baca juga: Petugas Kebersihan di Palembang Ditemukan Tewas, Tubuh Penuh Luka Tusuk