BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji yang pulang dari tanah suci melalui Debarkasi Solo, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19.
Temuan kasus positif Covid-19 ini bukan kali pertama di Debarkasi Solo selama masa pemulangan jemaah haji dari Mekah.
Sebelumnya, pernah ditemukan ada satu jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 3 asal Kabupaten Jepara yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Saat Tiba di Indonesia, Jemaah Haji Embarkasi Palembang Akan Dites Kesehatan di Pesawat
Kali ini, seorang jemaah yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari kloter 11 asal Kabupaten Kendal dan Kabupaten Magelang.
"Embarkasi Solo dini hari tadi sudah menerima kedatangan kloter 11 Kabupaten Kendal dan Magelang sebanyak 359 orang," kata Koordinator PPIH Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Sabtu (23/7/2022).
Para jemaah haji ini semuanya langsung dilakukan pemeriksaan swab antigen. Hasilnya, satu orang jemaah dinyatakan reaktif.
Baca juga: Bupati Bantul Positif Covid-19, Semua Kontak Eratnya Negatif
Karena hasil antigennya reaktif, kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR dan hasilnya pun positif Covid-19.
"Ada satu jemaah kloter 11 Kabupaten Magelang positif dan sudah dicek PCR. Hasilnya baru keluar tadi pagi jam 8," kata Sarip di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
Sarip mengatakan, jemaah yang dinyatakan positif tersebut kemudian dibawa petugas kesehatan Kabupaten Magelang dengan menggunakan armada sendiri.
"Langsung dibawa petugas kesehatan daerah dengan armada tersendiri," beber dia.
Dengan ditemukannya satu jemaah positif Covid-19 dari Magelang, maka ada dua jemaah yang dinyatakan positif. Kedua jemaah ini sudah dikarantina petugas kesehatan di masing-masing daerah.
Baca juga: Pulang dari Tanah Suci, Satu Jemaah Haji Asal Jepara Positif Covid-19
Adapun jumlah jemaah haji yang tiba di Tanah Air melalui Debarkasi Solo hingga hari ini ada sebanyak 4.313 orang.
Sementara jumlah jemaah haji yang meninggal dunia selama masa pemberangkatan hingga pemulangan ada sebanyak 15 orang.
"Untuk yang sakit ada 8 jemaah. Satu jemaah dari DI Yogyakarta yaitu kloter 20 dan tujuh jemaah dari Jateng yakni kloter 12 ada satu jemaah, kloter 16 satu jemaah, kloter 32 ada dua jemaah, kloter 34 ada satu jemaah, dan kloter 38 ada dua jemaah. Semua dirawat di Mekah," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.