Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Ditegur, Motif Pemulung di Palembang Nekat Habisi Nyawa Petugas Kebersihan

Kompas.com - 23/07/2022, 13:23 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Darwin (56), seorang petugas kebersihan yang ditemukan tewas di Jalan Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (20/7/2022), akhirnya terungkap.

Polisi menangkap D (38), yang diduga menjadi pelaku tunggal kasus pembunuhaan tersebut. Berdasarkan pemeriksaan, D mengaku telah membunuh Darwin.

D melakukan tindakan itu karena sakit hati ditegur korban ketika memulung di lokasi kejadian.

Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Satya Arian mengatakan, korban dan pelaku sempat bertemu sebelum peristiwa itu berlangsung. Korban Darwin sempat menegur D karena sering menghamburkan botol bekas di jalan, sehingga lokasi itu kembali kotor.

“Korban melarang pelaku karena di lokasi tersebut sudah dibersihkan, tapi pelaku ini malah sering mengotori jalan dengan mengahamburkan botol bekas memulung di lokasi. Sehingga ditegurlah oleh korban,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Petugas Kebersihan Palembang Ditangkap

Merasa tersinggung dengan teguran itu, D merencanakan pembunuhan korban. Pelaku mengasah pisau hingga tajam dan menunggu Darwin yang sering bertugas membersihkan lokasi itu.

Melihat situasi sepi, D menyerang korban dari belakang menggunakan senjata tajam. Pelaku menusuk korban beberapa kali hingga terjatuh ke parit dan tewas.

“Setelah korban meninggal pelaku ini kabur, namun gerobak memulungnya ketinggalan di lokasi kejadian. Malam setelah itu pelaku akhirnya tertangkap di kawasan dekat bandara SMB II Palembang,” jelas Dwi.

Pengakuan pelaku pembunuhan

D mengaku sering mencari barang bekas di kawasan Kebun Bunga dengan membongkar tempat sampah untuk mengambil botol bekas minuman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com