Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lecehkan Ibu Rumah Tangga, Anggota Polres Sigi Dilaporkan ke Propam Polda Sulteng

Kompas.com - 22/07/2022, 22:50 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SIGI, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial NK (29) diduga mengalami pelecehan seksual oleh oknum perwira polisi.

 

Anggota polisi yang diduga melakukan tindakan pelecehan tersebut berinisial JE, berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan bertugas di Polres Sigi

 

Korban NK merupakan salah seorang warga yang tinggal di Desa Watukilo, Kecamatan Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Mengaku Jadi Korban Pelecehan Payudara, Seorang Perempuan di Banyumas Curhat di Facebook

 

Kasus pelecehan oknum polisi  ini sudah dilaporkan korban ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulteng. 

 

Kakak kandung korban NK, yakni Ahmad Kondi mengatakan bahwa kasus adiknya ini sudah dilaporkan ke Propam, Senin, 18 Juli 2022 lalu. 

 

"Sudah kita lapor ke Propam Polda. Kelanjutannya bagaimana, sampai sekarang belum ada kabar," kata Ahmad dihubungi KOMPAS.com, Jumat (22/7/2022). 

 

Terkait laporan korban ke Propam Polda Sulteng, Kasubbid Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari membenarkan.

"Saat ini masih ditangani Propam," kata Sugeng.

Baca juga: Siswi Korban Pelecehan Seksual Guru Madrasah di Magelang Lapor Polisi

Korban NK, mengenal JE, oknum perwira polisi yang diduga melakukan pelecehan itu, saat JE bertugas sebagai perwira pengendali penanganan Covid-19 wilayah Kulawi Selatan. 

 

Pertemanan berlanjut dan sampai  NK bisa membantu tugas polisi. Hingga akhirnya  di bulan Februari 2022 korban NK diajak untuk bertemu di sebuah penginapan di Sigi.

 

 

Di penginapan itulah korban NK mengalami pelecehan.

 

Korban NK berontak dan akhirnya bisa melepaskan diri dari  pelaku. Kasus pelecehan ini akhirnya dilaporkan ke  Propam Polda Sulteng, Senin (18/7/2022) lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

747 Rumah Ibadah di Mataram dan Lombok Barat Dibebaskan dari Tagihan Air Setahun

747 Rumah Ibadah di Mataram dan Lombok Barat Dibebaskan dari Tagihan Air Setahun

Regional
Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg

Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg

Regional
7 Petani di Lampung Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit, Pengacara: Mereka Mempertahankan Tanaman

7 Petani di Lampung Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit, Pengacara: Mereka Mempertahankan Tanaman

Regional
Kronologi Ibu 2 Anak di Jayapura Dibunuh Pria yang Baru Dikenal, Sempat Lari Minta Tolong

Kronologi Ibu 2 Anak di Jayapura Dibunuh Pria yang Baru Dikenal, Sempat Lari Minta Tolong

Regional
Pria di Kubu Raya Kalbar Cabuli Anak Kandung 16 Tahun Penyandang Disabilitas

Pria di Kubu Raya Kalbar Cabuli Anak Kandung 16 Tahun Penyandang Disabilitas

Regional
Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

Regional
Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Regional
Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Regional
Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Regional
Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Regional
PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

Regional
Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Regional
Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Regional
Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Regional
17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com