SUMBAWA, KOMPAS.com- Lima karyawan jasa ekspedisi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelapkan dan menukar paket ponsel konsumen yang dipesan melalui marketplace.
Paket yang tadinya berisi HP ditukar dengan daun, batu, sampah, hingga air mineral.
Baca juga: Simpan Sabu di Dalam Alat Suntik Mainan, Pria di Sumbawa Ditangkap
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel STK mengatakan, polisi menangkap lima karyawan jasa ekspedisi yakni EPN, MB, MM, JS, dan FS.
Lima pelaku membuka dan menukar paket HP yang hendak dikirim ke Dompu dan Bima dengan sejumlah barang, seperti batu, sampah, daun.
Selanjutnya barang itu dikemas seperti semula.
Sedangkan ponsel-ponsel yang mereka ambil, dijual ke penadah berinisial SB.
Kasus terbongkar bermula dari kecurigaan pihak ekspedisi. Sebab, timbangan paket tidak sesuai dengan berat barang semestinya.
Petugas kemudian membongkar paket tersebut. Ternyata isinya adalah batu, daun, hingga botol mineral dan bukan ponsel.
Baca juga: Gubernur NTB: Kita Optimistis Sumbawa Jadi Pusat Motor Trail di Indonesia
Pihak ekspedisi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Penyelidikan di internal ekspedisi dilakukan dan juga dilaporkan kasusnya ke Polres Sumbawa," jelas Ivan.
Ternyata terungkap bahwa aksi itu dilakukan oleh karyawan mereka sendiri
Akibat kejadian, pihak ekspedisi mengalami kerugian Rp 68,4 juta.
Baca juga: Surat Piutang Gubernur NTB Rp 1,45 Miliar Mencuat, Kejati NTB Turun Tangan