Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Magelang Naik, Mayoritas Pelaku Perjalanan Luar Daerah

Kompas.com - 22/07/2022, 13:38 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai merangkak naik beberapa pekan terakhir.

Data per 21 Juli 2022, tercatat ada 14 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah ini. 

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono menilai, laju kasus yang naik belakangan ini ditengarai masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar daerah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Menkes Minta Masyarakat Tak Khawatir

Sebagian besar mereka merupakan pelaku perjalanan yang mendadak menderita sakit. Setelah diperiksa ternyata positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

 ”Faktor penularan dari luar. Selain warga Kota Magelang, banyak juga warga luar daerah yang dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Magelang, seperti RSJ Prof Dr Soerojo, RST dr Soedjono, RSUD Budi Rahayu, dan RSUD Tidar,” ungkapnya.

 Joko menuturkan, meski sempat melandai, ditandai dengan zero kasus selama dua bulan terakhir, namun Pemkot Magelang sama sekali tidak mengurangi porsi penanganan pandemi Covid-19.

Hal itu diwujudkan dengan imbauan kepada seluruh rumah sakit rujukan, agar tidak mengurangi ruang pasien isolasi. 

Dari empat rumah sakit rujukan yang ada, seluruhnya masih konsisten, ada 356 tempat tidur yang disediakan bagi pasien Covid-19.

Walaupun tidak dihuni, tapi karena sampai sekarang status pandemi belum dicabut ketentuan ini harus tetap dijalankan.

Menurut Joko, kenaikan angka kasus ini dimungkinkan dapat mempengaruhi status atau level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Saat ini PPKM Kota Magelang masih pada level 1. 

"Ya, tentu saja bisa mempengaruhi level PPKM, tapi sekarang belum berubah, lihat nanti bagaimana dari keputusan Pemerintah Pusat," imbuh Joko. 

Baca juga: Siswa Positif Covid-19 dan Isolasi di Rusunawa Gemawang Sleman Bertambah

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Istikomah mengatakan, sebanyak 4 orang pasien dirawat di rumah sakit. Sedangkan lainnya menjalani isolasi mandiri.

Pihaknya mendorong masyarakat untuk segera vaksinasi penguat (booster). 

"Sekarang kasus memang sedang naik secara nasional. Salah satu upaya untuk mencegahnya dengan mengikuti vaksinasi,” kata Istikomah.

Ia menjelaskan, terdapat 21 titik layanan fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksinasi. Dalam atu layanan fasilitas kesehatan setidaknya mampu memvaksinasi 100-200 orang per hari. Jika dioptimalkan, seluruh puskesmas setidaknya mampu menjangkau hingga 2.000 orang untuk divaksin setiap hari.

Namun, dalam praktiknya, rata-rata satu puskesmas hanya melayani tidak lebih dari 15 orang saja.

”Jumlah yang divaksin ini terus mengalami pasang surut. Sebaiknya memang tidak “teng prentil” satu-satu, untuk menghindari sisa dosis yang terbuang,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan, vaksinasi dosis kedua di Kota Magelang sudah mencapai 95 persen. Sedangkan vaksin penguat, baru mencapai angka 50-60 persen, karena ada beberapa kriteria yang tidak bisa divaksin.

”Seperti lansia, anak-anak, sampai mereka yang tidak lolos proses skrining karena faktor kesehatan. Kriteria semacam itu memang tidak boleh divaksin,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya menjamin bahwa Dinkes Kota Magelang masih konsiten memberlakukan tracing, testing, dan treatment (3T).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com