Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Seserahan Nikah yang Hebohkan Nusantara, dari "Sultan Nganjuk" hingga Pria Tuban

Kompas.com - 22/07/2022, 12:28 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Seserahan merupakan pemberian calon mempelai suami kepada calon istri dalam sebuah pernikahan. Seserahan ini merupakan tradisi pernikahan di nusantara.

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan seserahan dengan nilainya yang sangat besar, bahkan mencapai ratusan juta rupiah.

Fenomena itu terjadi di Tuban Jawa Tengah. Seorang calon mempelai pria memberikan seserahan kepada calon istri dengan berbagai barang senilai total Rp 200 juta.

Hal itu tentu membuat publik heboh setelah diunggah di media sosial.

Sebenarnya, sebelum di Tuban, peristiwa serupa terjadi di daerah lain, yakni Nganjuk, Jawa Timur. Meski nilainya tidak disebutkan, namun barang-barang seserahan yang diberikan terbilang cukup wah.

Berikut dua seserahan nikah yang bikin heboh publik nusantara.

1. Seserahan "Sultan Nganjuk"

Tangkapan layar unggahan video akun @ndorobeii yang viral di instagramKOMPAS.COM/USMAN HADI Tangkapan layar unggahan video akun @ndorobeii yang viral di instagram

Seorang pria di Nganjuk memberikan seserahan dengan barang-barang yang bernilai tinggi. Barang dimaksud di antaranya adalah dua ekor sapi, dua ekor anak sapi, perabot rumah tangga hingga gunungan hasil bumi.

Seserahan barang dengan nilai fantastis itu tersebar di media sosial pada Mei 2021 lalu.

Belakangan diketahui, seserahan itu adalah bagian dari prosesi pernikahan Agust Waluyo (23) dengan Putri Ayu Susandika (22) yang terjadi ketika Indonesia sedang puncak dilanda Pandemi Covid-19.

Bahkan, warganet menyebut pria yang memberikan seserahan itu "Sultan Nganjuk". Namun sebutan itu dibantah oleh ayah mempelai wanita, Sutoyo.

Sutoyo yang kala itu menjabat kepala Desa Sendangbumen, Nganjuk, menyebutkan bahwa pria yang menikahi anaknya hanya warga biasa yang berdinas di Sabhara Polres Nganjuk.

"Tidak benar (dinarasikan sultan)," tandas Sutoyo.

Menurut Sutoyo, seserahan dalam prosesi pernikahan merupakan tradisi lama yang turun temurun.

"Begini, kalau tujuan utama saya itu mohon maaf memenuhi adat coro kuno (cara lama)," ujar Sutoyo.

2. Seserahan senilai Rp 200 juta

Baca juga: Heboh soal Pria di Tuban Beri Seserahan Nikah Senilai Rp 200 Juta, Ada Emas hingga Sapi, Diangkut Pakai 8 Pikap

Peristiwa heboh terbaru soal prosesi perniakahan adalah barang seserahan pria asal Tuban, Jawa Tengah, Abdul Kohar alias Eko (25), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Eko yang hendak menikahi Endang Ermawati (19) memberikan seserahan senilai Rp 200 juta sebelum melangsungkan akad nikah dan pesta pernikahan.

Seserahan tersebut berupa seekor sapi senilai Rp 36 juta, perhiasan emas seberat 3 ons, padi satu mobil pikap penuh, beras dan jagung sekitar 3 ton lebih.

Belum lagi perabotan rumah tangga berupa ranjang kayu jati dengan motif ukiran jepara, lemari kayu jati, dan satu seta meja serta kursi kayu jati senilai puluhan juta rupiah.

Selain itu, Eko juga membawa satu buah sangkat, satu peti berisi kain batik gedik khas Tuban, dan beberapa kebutuhan dapur seperti bawang, cabai dan garam.

Untuk membawa seserahan itu, calon mempelai pria menggunakan 8 unit mobil pikap.

Calon mempelai perempuan, Endang mengatakan seserahan itu merupakan tradisi turun temurun.

Ia menyebut seserahan dari calon suaminya itu merupakan terbesar di kampung Endang.

"Barang bawaan untuk seserahannya banyak sekali, nilainya lebih dari Rp 100 juta ke atas," kata Endang kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022). (Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi; Kontirbutor Tuban, Hamim |Editor: Phytag Kurniati, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com