Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kegiatan Bocah SD di Bukit Menoreh, Turun ke Ladang dan Sawah Organik Tiap Pekan

Kompas.com - 22/07/2022, 06:04 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Berawal dari prihatin

Pendamping pertanian, Ignatius Eko Prasetyo menceritakan, semua berawal dari para pemuda prihatin bagaimana anak-anak sudah jarang ikut turun ke ladang.

Padahal di desa ini rata-rata keluarga petani. Kelompok Suburnggabur kemudian bercita-cita untuk mendorong anak tidak lupa dari mana mereka berasal.

Mulai 2008, pihaknya membuka lahan dengan meminjam lahan sekolah untuk mengembangkan ekosistem.

Imbal baliknya, sekolah menitipkan anak untuk dibimbing pertanian organik.

Awalnya, merek bisa menanam sampai 30 jenis tanaman.

"Bahkan awalnya ada lobak," kata Eko.

Perjalanan waktu, tersisa 15 jenis tanaman, sesuai kebutuhan pasar.

Baca juga: Maling Satroni Gudang Dermaga Laut Adikarto di Kulon Progo, Diesel hingga Pemotong Rumput Hilang

Eko menceritakan, pelajar tidak langsung turun ke lahan dan ikut bercocok tanam.

Bocah kelas 1-3 hanya mengenal jenis tumbuhan, menyukai ladang dan lahan pertanian, dan mengerti pemanfaatannya.

Mereka baru mencoba menanam dalam polibag. Berbeda dengan pelajar yang lebih senior.

Pelajar kelas empat, lima dan enam sudah terlibat menggarpu lahan, menanam, perawatan, menyiram, pada tanaman buah juga ikut memberi lanjaran atau tonggak agar bisa berdiri, termasuk juga ikut memanen.

Tiap kelas mendapat kepercayaan menangani sembilan bedeng berisi sayur yang berbeda.

“Misal ada yang ingin beli saat pulang gereja besoknya, sehari sebelumnya anak-anak ikut panen,” kata Eko.

Sekolah ini memang menggelar ekstrakulikuler yang berbeda. Tiap anak menyukai kegiatan ini.

Semua berlangsung di alam yang memiliki keindahan pemandangan Bukit Menoreh.

"Senang bisa main di ladang," kata Kakak Yusuf, pelajar kelas satu yang baru pertama terjun ke ladang itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com