INDRALAYA, Kompas.com - Arfani, calon kepala desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang dibunuh orang bertopeng pada Rabu (20/7/2022) subuh, dimakamkan hari ini.
Lantunan azan dari Alif Aldino (17), putra Arfani, menghantarkan sang ayah ke peristirahatan terakhir di pemakaman umum desa setempat, Kamis (21/7/2022) siang.
Tangis tertahan Alif Aldino terdengar saat ia melantunkan azan.
Arfani (44) mendapat dua tembakan dan bacokan di beberapa bagian tubuh oleh pelaku bertopeng. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diotopsi sebelum Rabu (20/7/2022) malam dipulangkan ke keluarga pukul 24.00 WIB.
Dari pantauan Kompas di lokasi, hampir 1.000 orang menghantar ke peristirahatan terakhir, mulai dari rumah hingga pemakaman.
M Jamin, ayah Arfani, berharap polisi segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap anaknya dan menghukum sesuai aturan yang berlaku.
"Saya berharap usaha pengungkapan pelaku pembunuhan anak saya cepat berhasil dan pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku," kata M Jamin.
M Jamin mengatakan, setahu dirinya, Arfani tidak memiliki musuh dan tidak pernah ribut dengan orang lain. Selama ini pun, anaknya bersosialisasi baik dengan masyarakat.
Oleh sebab itu, Jamin tidak dapat menduga siapa pelaku pembunuhan anaknya.
"Setahu saya, Arfani tidak pernah ribut dengan orang lain, ia juga bermasyarakat. Makanya, saya tidak tahu jika ia punya musuh," ujar M Jamin.
Baca juga: Ungkap Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir Sumsel, Polisi kerahkan Anjing Pelacak
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Betung 2, Kecamatan Lubuk Keliat Ogan Ilir, Sumatera Selatan, geger karena telah terjadi kasus pembunuhan di pagi hari Rabu usai waktu shalat subuh.
Korban adalah Arfani (44) yang merupakan calon kepala desa setempat.
Dari keterangan warga, Arfani dibunuh oleh pelaku yang menggunakan topeng dengan cara ditembak sebanyak dua kali dan dibacok.
Pelaku yang identitasnya belum diketahui langsung melarikan diri usia membunuh korban.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat polisi dari Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.