Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Ditemukan di Pesisir Pantai Batakan Kalsel, Kondisi Sudah Rusak dan Pakai Celana Dalam

Kompas.com - 21/07/2022, 15:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan nelayan Pantai Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Rabu (20/7/2022).

Kapolsek Panyipatan, Iptu Subardi mengatakan, mayat tersebut kondisinya rusak dan hanya mengenakan celana dalam pertama kali ditemukan oleh nelayan Pantai Batakan yang baru saja pulang melaut.

"Ditemukan pertama kali oleh warga yang baru saja pulang mencari ikan. Kondisinya sudah rusak," ungkap Iptu Subardi dalam keterangan yang diterima, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Cimanceri Tangerang

Kondisi jasad saat diperiksa ternyata tak utuh. Kepala jenazah tinggal tengkorak dan beberapa anggota tubuh lainnya hilang.

Saat hendak dievakuasi, petugas terkendala dengan sulitnya medan. Mobil tak bisa masuk ke lokasi penemuan jasad karena aksesnya rusak.

Sementara untuk jalur laut menggunakan perahu cepat atau speedboat juga terkendala cuaca buruk.

"Petugas sempat mencoba mengevakuasi jasad menggunakan speedboat tapi gelombang cukup tinggi. Kondisi cuaca di sekitar lokasi juga hujan," jelasnya.

Agar jasad segera dievakuasi, maka petugas memutuskan untuk mengevakuasi melalui jalur darat menggunakan sepeda motor.

"Jasad itu kemudian kita bungkus kantong jenazah dan dibungkus lagi dengan terpal. Setelah itu kita gunakan sepeda motor. Dibonceng dibelakang motor trail," tambahnya.

Subardi memastikan, mayat yang ditemukan tersebut bukan warga setempat karena tidak ada laporan orang hilang yang diterima Polsek Panyipatan.

Subardi juga enggan berspekulasi apakah jenazah itu merupakan salah satu dari lima anak buah kapal Landing Craft Tank (LCT) Anugerah Indasah yang tenggelam beberapa waktu lalu.

"Belum tahu pasti apakah jasad ini salah satu dari lima anak buah kapal LCT Anugerah Indasah yang terbalik beberapa waktu lalu," pungkasnya.

Untuk kepentingan penyelidikan, jasad tanpa identitas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Boejasin Pelaihari.

Baca juga: Geger, Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Bango Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com