Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Dana Bencana, Jaksa Geledah Kantor BPKAD Sikka

Kompas.com - 21/07/2022, 15:18 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggeledah Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sikka, Rabu (20/7/2022).

Kepala BPKAD Kabupaten Sikka, Paul Prasetya, membenarkan ihwal penggeledahan tersebut.

"Betul tim kejaksaan datang sekitar pukul 10.00 Wita kemarin," ujar Prasetya saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Kapal Mati Mesin di Perairan Maumere, 5 ABK Asal Sikka Selamat

Ia menyebut, ada empat ruangan yang digeledah, yakni ruang Bidang Akuntansi, Anggaran, Perbendaharaan, dan Sekretariat.

Penggeledahan itu, kata Prasetya, untuk mencari dokumen asli terkait dugaan kasus korupsi dana Belanja Tak Terduga (BTT) penanganan bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tahun 2021.

Baca juga: Cerita Warga Kampung Kepiketik Sikka, Hidup Tanpa Listrik dan Akses Jalan yang Sulit

Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dugaan korupsi itu senilai Rp 900 juta lebih.

"Kalau total anggaran BTT itu lebih dari Rp 11 miliar," katanya.

Prasetya membantah informasi yang beredar bahwa Kejari Sikka menyegel kantor tersebut.

Menurutnya, kantor itu bukan disegel, melainkan pelayanan dihentikan sementara karena beberapa ditutup untuk kepentingan penyelidikan.

"Setelah dokumen selesai diambil oleh tim, pelayanan akan kembali berjalan normal," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Intel Kejari Sikka, R. Ibrahim mengatakan, penyelidikan kasus tersebut telah dimulai sejak awal bulan Juni 2022.

Pihaknya berencana memanggil pihak-pihak yang terkait dengan dugaan korupsi itu.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Semua pihak akan kami panggil sesuai dengan keterkaitan dalam perkara ini," ujar Ibrahim, Senin (20/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com