Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentil Sengketa MS Glow Vs PS Glow, Menkumham Yasonna dan Gibran Rakabuming Minta UMKM Solo Daftar Merek Dagang

Kompas.com - 21/07/2022, 14:28 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, meminta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) segera mendaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) mereka ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Hal itu, ia sampaikan agar tidak terjadi lagi kasus sengketa merek dagang seperti perusahaan kecantikan MS Glow (Juragan 99, Shandy Purnamasari) dan PStore Glow (Putra Siregar.

Yasonna Laoly menilai HAKI penting untuk melindungi UMKM saat ada pihak lain yang melanggar hak mereka yakni hak merek dagang itu sendiri.

Baca juga: Kirim Surat, Putra Siregar Ungkap Keinginan Tutup PS Glow dan Berdamai dengan MS Glow

"Kita bisa belajar dari kasus sengketa MS Glow dan PS Glow, betapa pentingnya mendaftar merek lebih dulu saat membangun bisnis," kata Yasonna, di acara Yasonna Mendengar Solo, Rabu (20/7/2022).

Sebagai informasi, kasus ini telah dimenangkan oleh PS Glow yang melawan MS Glow di Pengadilan Negeri (PN) Niaga Surabaya terkait sengketa merek.

Akibatnya, pemilik MS Glow, Shandy Purnamasari beserta suami, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 harus membayar ganti kerugian sebesar Rp 37,9 miliar kepada pihak PS Glow.

Karena adanya sengketa kasus ini, lanjut Yasonna, hal itu membuktikan bahwa kekayaan intelektual (KI) bukan perkara mudah atau sepele.

"Jika sudah tersandung masalah maka biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar dari biaya pendaftaran merek itu sendiri, ini kita lihat bahwa ini bukan barang sederhana kalau sudah begini," jelasnya.

Melihat kondisi ini, Ia mengimbau agar pelaku UMKM yang memiliki KI segera mendaftarkan kekayaan intelektualnya, tanpa menunda-nunda pendaftaran.

Baca juga: Penjelasan MS Glow soal Pernyataan Istri Putra Siregar, dari Uang Damai hingga Tak Terdaftar di Kelas 3

"Jangan menunggu karya dan brand yang kita buat sampai terkenal dulu baru didaftarkan. Melindungi kekayaan intelektual harus sejak awal. Daftarkan dalam beberapa klasifikasi, turunan-turunan jenis. Yang mungkin dalam waktu dekat kita bisa memproduksinya sehingga tidak diambil orang lain," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku mendukung UMKM untuk segera mendaftarkan merek dagangnya.

"Semua sudah dimudahkan, ya segera didaftarkan (merek dagang). Perlu sosialisasi karena pada belum tahu pentingnya HAKI Ini, nanti biar didorong," kata Gibran Rakabuming Raka sesuai acara Yasonna Mendengar Solo, Rabu (20/7/2022).

Lanjut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, fasilitas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, untuk pendaftaran sudah ada di Mal Pelayanan Publik Solo.

"Kan sudah ada Mall Pelayanan Publik,  segera datang ke situ. Nanti dibantu. Semua penting, kalau punya merek bagus tapi nggak didaftarkan, nanti dicolong wong liyo (dicuri orang lain)," tegas Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com