Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Bima Dipanah OTK Saat Nongkrong di Pinggir Jalan, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 21/07/2022, 10:25 WIB
Junaidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BIMA, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Afrijal (15), warga Kelurahan Jatibaru Barat, Kecamatan Asakota, Kota Bima, NTB, menjadi korban pemanahan orang tidak dikenal (OTK) saat nongkrong di pinggir jalan, Rabu (20/7/2022) pukul 21.50 wita.

Pelaku dilaporkan berjumlah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka melesatkan anak panah hingga mengenai pergelangan tangan korban.

"Saat itu korban sedang duduk, tiba-tiba dua pengendara motor melintas dan melesatkan anak panah hingga mengenai pergelangan tangannya," kata Muarif, Ketua RT 04 Lingkungan Lela, Kelurahan Jatibaru Barat, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: 17 Pelaku Perusakan Kantor Desa di Bima Diminta Dibebaskan, Ini Tanggapan Polisi

Muarif menjelaskan, awalnya warga yang tengah menghadiri acara hajatan di sekitar TKP tidak mengetahui adanya aksi pemanahan itu.

Mereka baru mengetahui setelah menerima laporan dari korban.

Akibat kejadian itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit malam itu juga untuk menjalani operasi," ujarnya.

Ditegaskan Muarif, insiden pemanahan yang menimpa Afrijal merupakan kejadian susulan setelah dua hari lalu terjadi aksi serupa di Kelurahan Jatibaru Barat.

Dalam kejadian itu, satu dari empat pelaku berhasil ditangkap bahkan nyaris dihakimi warga.

Beruntung aparat kepolisian sigap mengevakuasi pelaku. Sementara tiga orang rekannya tak lama kemudian ikut ditangkap polisi.

Baca juga: Diduga Cabuli Anak Kandung, Ayah di Bima Babak Belur Dihajar Warga

Muarif berharap aparat kepolisian serius menangani kasus pemanahan yang kini meresahkan masyarakat di Kelurahan Jatibaru Barat.

"Dalam sepekan ini sudah dua kali. Untuk itu kami sebagai RT dan warga mendesak pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku," kata Muarif.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bima Kota, Iptu Jufrin membenarkan adanya kasus pemanahan di Kelurahan Jatibaru Barat tersebut.

Saat ini para pelaku masih dalam upaya pencarian oleh jajaran Tim Puma Satreskrim Polres Bima Kota dan personel Polsek Asakota.

"Benar ada aksi pemanahan itu, pelaku sekarang masih kita buru," ungkap Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com