Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tari Tradisional Asal Sumatera Utara, dari Ungkapan Doa hingga Kisah Asmara

Kompas.com - 20/07/2022, 20:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

Tari ini mengisahkan kisah cinta dua anak manusia dari proses perkenalan hingga jenjang pernikahan. Pesan moral dari tarian ini adalah jika cinta lawan jenis sudah cocok tidak perlu ditunda-tunda, segera dibawa ke pelaminan.

Tarian klasik Melayu yang melegenda ini memiliki gerakan yang tidak terlalu sulit.

Baca juga: Tari Serampang Dua Belas Asal Sumatera Utara: Gerakan, Sejarah, dan Busana

Tari serampang dua belas memiliki 12 gerakan. Dimana, gerakan tari ini mengambil gerak tari tari tradisional Melayu, seperti mendayung, titi batang, kerling, langkah celatuk, dan lentik.

Tari serampang dua belas biasanya tampil dalam festival, perlombaan, atau pertunjukkan budaya.

Kostum penari wanita menggunakan baju kurung dan kain menutupi pinggang hingga mata kaki, sedangkan penari pria menggunakan kemeja dan celana panjang.

5. Tari Toping-toping

Tari toping-toping merupakan tari tradisional masyarakat Batak Simalungun.

Awalnya, tarian ini untuk menghibur keluarga kerajaan yang tengah berduka. Dalam perkembangannya, tarian menjadi sarana hiburan masyarakat.

Tari toping-toping dilakukan beberapa orang yang menggunakan kostum berupa topeng yang akan diiringi dengan alat-alat musik tradisional.

Baca juga: Tari Lilin Asal Sumatera Barat: Sejarah, Fungsi, Gerakan, dan Busana

Ada tiga topeng yang digunakan, yaitu topeng dalahi (topeng menyerupai wajah pria digunakan oleh penari pria), topeng daboru (topeng menyerupai wajah waniat digunakan oleh penari wanita), dan topeng huda-huda (topeng menyerupai paru burung enggang yang dibentuk dari jalinan kain).

sementara, topeng huda-huda dipercaya sebagai pengantar roh orang yang sudah meninggal kehadapan Dibata atau Tuhan.(Editor: William Ciputra)

Sumber:

warisanbudaya.kemdikbud.go.idmedan.kompas.comwww.tribunnewswiki.combobo.grid.id,bobo.grid.id, dan encyclopedia.jakarta-tourism.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com