Sekarang IPAL sudah menjadi salah satu syarat pendirian sebuah perusahaan manufaktur.
Lebih lanjut, kata Irwan, kondisi Sungai Gandekan sekarang sudah berangsur membaik. Limbah berupa busa-busa putih sudah tidak terlihat di sepanjang sungai.
Irwan menyakini sungai sedang me-recovery diri agar kembali netral seperti semula.
"Saat ini sungai sedang recovery, sudah tidak ada busa. Setiap lingkungan punya kemampuan untuk menetralisir keadaaan apapun asal tidak bertambah kadar pencemarannya," jelas Irwan.
Pihaknya bersama pegiat lingkungan telah menyebarkan ecoenzim ke sungai secara bertahap.
Ecoenzim berfungsi untuk memperbaiki Ph dan kualitas air sungai, memberikan nutrisi bagi biota dan organisme sungai.
"Kami telah sebarkan ecoenzim, yang merupakan produk kami, terbuat olahan sampah buah atau sampah organik," kata Irwan.
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar sungai Gandekan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah, dikejutkan dengan kondisi sungai yang mendadak tercemar limbah berupa busa-busa putih, sejak Kamis (14/7/2022) sore.
Pencemaran itu menyebabkan biota sungai, termasuk ribuan ikan hasil budidaya warga setempat mati mendadak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.