Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan Setengah Telanjang di Pasuruan

KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pasururan, Jawa Timur, bernama Lebo (47), ditemukan tewas dengan setengah telanjang di dalam jurang sedalam 30 meter di kawasan setempat, Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Polisi menduga, korban ada korban pembunuhan. Sebab, pada tubuhnya terdapat bekas luka di pelipis dan kepala bagian belakang serta ada darah di rambut.

“Diduga ada kekerasan benda tumpul di kepala hingga mengakibatkan pendarahan otak,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo melalui pesan singkat, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke

Polisi yang mengetahui kejadian itu, kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.

“Setelah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menduga korban tewas akibat dibunuh. Kami pun bergerak melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Baca juga: Diduga Dibunuh, Perempuan di Pasuruan Ditemukan Tewas dengan Kondisi Setengah Telanjang

Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku yang membunuh korban.

“Hari ini, Rabu (20/7/2022), kami telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan, tapi untuk detailnya kami mohon waktu, masih kami lakukan gelar perkara,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berusia 47 tahun bernama Lebo, ditemukan tewas di dalam jurang sedalam 30 meter di Desa Banjarimbo, Pasuruan, Jatim.

Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan

Saat ditemukan korban tewas dengan luka di pelipis, kepala dan dalam keadaan setengah telanjang.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Jumanto, pada Selasa sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi...

(Penulis : Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor : Andi Hartik)