Kasus Covid-19 di Solo Merangkak Naik, Gibran: Masih Aman, Event Tetap Jalan

SOLO, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah merangkak naik.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan sejumlah event tetap berlangsung.

Akhir bulan Juli 2022 hingga Agustus 2022 direncanakan akan banyak event mulai dari ASEAN Para Games 2022 dan konser musik tradisional hingga internasional, diselenggarakan di Kota Solo.

"Masih aman (kasus Covid-19) event-event tetap jalan dengan protokol yang ketat dan (vaksin) booster yang paling penting," kata Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Mangkrak, Pembangunan GOR Indoor Manahan Akan Dilanjutkan, Gibran: 4 Bulan Selesai

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Solo, terhitung per Selasa (19/7/2022),  tercatat sebanyak 74 kasus konfirmasi positif dengan kasus baru per harinya 6 dan angka kematian nol.

"Ya memang ada trend yang meningkat. Saya lihat dari BOR (Keterisian Tempat Tidur) dan angka kematian masih sangat-sangat bisa kita manage," jelas Gibran.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Solo Siti Wahyuningsih meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

"Artinya, masyarakat ayo cepat-cepat vaksin booster. Ini kan kasusnya naik ya, lindungi diri kita dengan vaksinasi," kata Ning, sapaan akrabnya di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Cara Gibran Promosi ASEAN Para Games: Mobil Dinas Penuh Stiker hingga Pasang Reklame Wajah Dirinya

Saat ini, ketersediaan vaksin booster di Solo sangat cukup.

Selain itu, tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas atau rumah sakit telah siap memberikan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat.

Ning, sapaan akrabnya menjelaskan, saat vaksinasi booster masyarakat cukup membawa kartu vaksin dosis pertama dan kedua dan sudah lebih tiga bulan dari dosis kedua.

"Masing-masing puskesmas itu membuka pelayanan vaksinasi. Silakan masyarakat yang belum vaksin segera suntik vaksin," ungkap dia.

Sementara itu, capaian vaksinasi di Solo dosis pertama 143,99 persen atau sekitar 600.473 orang dan dosis kedua sebanyak 135,40 persen atau sekitar 564.624 orang.

Kemudian, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster baru mencapai 58,9 persen atau sekitar 245.692 orang.