Pantai Karang Nini memiliki cerita rakyat.
Konon, nama Karang Nini berasal dari sepasang kakek dan nenek (aki dan nini, bahasa Sunda).
Suatu malam, kakek yang tengah sakit terpaksa pergi melaut karena persediaan makanan sudah menipis. Sang nenek tidak mampu menahan keinginan kakek.
Selang beberapa hari, kakek tidak kunjung pulang dari melaut.
Kemudian, nenek memanjatkan doa pada Tuhan agar segera dipertemukan dengan kakek.
Tiba-tiba dari balik laut muncul karang dengan wujud mirip seperti kakek.
Sang nenek kembali memanjatkan doa agar terus dapat bersama dengan kakek.Maka, nenek pun berubah menjadi batu karang dihadapan karang kakek.
Wujud karang kakek dan nenek ini dapat ditemukan di Pantai Karang, meskipun bentuknya tidak utuh lagi.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata di Pantai Karang Nini diwajibkan membayar tiket masuk senilai Rp 7.500 per orang. Untuk informasi, sewaktu-waktu harga tiket masuk dapat berubah.
Baca juga: Pantai Pangandaran: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik
Pantai Karang Nini buka selama 24 jam, dari hari Senin sampai Minggu.
Ada sejumlah fasilitas wisata untuk menunjang, yaitu jogging track, saung, tempat main anak, maupun restoran.
Pantai Karang Nini terletak di jalur wisata Pangandaran. Jaraj tempuh dari Pantai Pangandaran sekitar sembilan kilometer.
Sumber:
portal.pangandarankab.go.id dan www.tribunnewswiki.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.