Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merespon Mendagri, Pemprov Sultra Kirim Tim Perbaiki Anjungan di TMII Jakarta

Kompas.com - 19/07/2022, 22:14 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), hari ini mengirim Tim Engineering dua orang untuk memperbaiki kerusakan Anjungan Sultra di Taman Mini Indonesia Indonesia ( TMII) di Jakarta.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul mengatakan, tim engineering itu terdiri tenaga arsitek dan sipil yang bertugas untuk mengecek dan memperbaiki langsung kerusakan Anjungan Sultra di TMII.

"Hari ini saya sudah kirim ke sana 2 orang engineer untuk berangkat langsung ke Jakarta, mengindentifikasi tingkat kerusakannya," kata Pahri kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Pemerintah Butuh Rp 50 Miliar Revitalisasi Anjungan Daerah di TMII

Menurut dia, tingkat kerusakan anjungan Sultra di TMII Jakarta itu masih kategori kerusakan ringan, karena kondisi kontruksi bangunan masih sangat baik dan tidak memerlukan pengerjaan berat, hanya butuh pemolesan agar terlihat lebih baik lagi.

"Tidak berat memang, hanya perlu dipoles-poles sedikit agar supaya mungkin lebih bagus lagi. Tapi kalau yang saya lihat tidak terlalu parah kerusakannya, masih sangat baik di sana," ujarnya.

Lebih lanjut, Pahri menjelaskan, bangunan yang perlu diperbaiki di antaranya pada halaman, paving bloknya ganti. Sementara kondisi gedung sendiri masih bagus dan ada beberapa bangunan yang terbuat dari kayu perlu diganti karena sudah keropos.

Kondisi Anjungan Sultra yang terbuat dari kayu, lanjut Pahri, masih jauh lebih baik dibanding dengan kondisi anjungan yang dimiliki provinsi-provinsi lain.

"Anjungan kita masih lebih terawat dibanding anjungan lain sudah banyak lebih dulu keropos,"ungkapnya.

Baca juga: Kapal China Coba Angkat Anjungan KRI Nanggala-402, tapi Gagal karena Hal Ini

Pahri menambahkan, anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut ditaksir sekitar Rp 800 juta.

"Kalau dalam hitungan saya butuh dana sekitar delapan ratusan lebih untuk perbaikan," jelasnya.

Sebelumnya, beredar video Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno saat meninjau program revitalisasi TMII pada Minggu (17/7/2022).

Saat itu kedua Menteri Kabinet Indonesia Maju, menyapa Gubernur Sultra, Ali Mazi agar memperbaiki Anjungan Sultra tersebut .

“Brother Ali Mazi saya sudah berada di Anjungan Sulawesi Tenggara, kondisinya lumayan bagus tapi masih banyak kekurangan-kekurangan. Jadi tolong Bang Ali Mazi, tolong diperbaiki biar tambah mantap,”ungkap mantan Kapolri itu dalam video di depan Anjungan TMII.

Permintaan perbaikan yang disampaikan dua menteri juga ditujukan kepada sejumlah gubernur di Indonesia.

Di antaranya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sebelum event Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan November tahun 2022 mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com