LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Temuan bangkai kapal di tengah Pantai Dedalpak, Desa Pohgading, Kecamatan Priganggaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi perbincangan.
Video penemuan bangkai kapal tersebut juga diunggah di media sosial dan YouTube.
Baca juga: Tiba di Lombok, Fikri Korban Kapal PMI Tenggelam di Batam: Bersyukur Bertemu Keluarga
Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto mengungkapkan, bahwa kapal tersebut sebenarnya telah ditemukan pada bulan Maret 2022.
Dia menjelaskan bahwa kapal tersebut bukan kapal peninggalan Belanda seperti narasi yang beredar, melainkan diduga kapal dagang biasa atau kapal nelayan.
"Penemuan bangkai kapal itu sudah lama sudah sekitar tiga bulan yang lalu, di mana dalam posisi muncul ujung belakang ke permukaan laut. Tapi Ini baru viral, awalnya kan tidak pernah dihiraukan," kata Totok melalui sambungan telepon, Selasa (19/7/2022)
Baca juga: 17 PMI Ilegal Asal Lombok Tengah Korban Kapal Tenggelam di Batam Dipulangkan
"Coba dilihat itu kan badan perahunya kayu-kayu semua itu. Kalau kapal kan besar tapi ini ukuran kecil. Jadi ini saya tegaskan bukan kapal Belanda tapi perahu ini. Bisa perahu dagang atau perahu mancing," kata Totok.
Totok memastikan, tidak ada aksi penjarahan bangkai kapal seperti isu yang beredar.
"Gimana mau dijarah orang bangkai kapal kayu bekas, kayu lapuk semua itu, yang diambil itu karena serpihan ombak. Jadi ada kayu kapal yang terlepas terbawa arus ke pesisir, itu yang diambil warga," kata Totok.
Baca juga: Viral, Video Motor Penjambret Dilempari Batu-batu Besar oleh Warga di Lombok Tengah