Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon Udara Raksasa Penuh Petasan Nyangkut di Pohon, Gegerkan Warga Giriwoyo Wonogiri

Kompas.com - 19/07/2022, 20:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Warga Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri digegerkan penemuan balon udara raksasa rakitan penuh petasan yang tersangkut di pohon jati dan bambu.

Beruntung balon udara raksasa rakitan itu tidak meledak saat tersangkut di pohon milik warga.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/7/2022) menyebutkan balon udara raksasa rakitan itu berisikan ratusan petasan dengan berbagai ukuran.

Balon udara rakitan raksasa berisi petasan itu ditemukan pertama kali oleh Maridi (73) di kebun milik warga setempat, Minggu (17/7/2022). Maridi menemukan tidak sengaja saat hendak perlajalan menuju ladangnya,” jelas Iwan.

Baca juga: Puluhan Balon Udara Tambat Hiasi Langit Kota Pekalongan

Menemukan balon raksasa, Maridi memberitahukan warga lainnya.

Tak berapa lama kemudian beberapa warga mengecek kondisi balon raksasa itu lalu melaporkan ke Polsek Giriwoyo, Senin (18/7/2022).

Mendapatkan laporan dari warga, petugas piket Polsek Giriwoyo, Aiptu Widodo dan Bripka Yulianto mendatangi lokasi penemuan balon udara raksasa.

Di lokasi itu, petugas menemukan balon udara raksasa yang tersangkut di pohon jati dan bambu.

“Petugas juga menemukan tabung berukuran kecil hingga besar yang rupanya merupakan petasan. Petasan itu tergantung pada cincin kerangka balon berdiamater tiga meter. Sedangkan petasan berukuran kecil terikat pada kerangka cincin balon udara,” tutur Iwan.

Tak lama kemudian, balon udara raksasa rakitan bersama petasan diamankan di Mapolsek Giriwoyo.

Selanjutnya, bersama anggota TNI, petasan dimusnahkan dengan cara direndam dalam air.

Baca juga: Ganjar Tak Larang Penerbangan Balon Udara Saat Syawalan, asalkan Diikat

Dari lokasi kejadian, polisi menyita satu buah balon udara rakitan berikut cincin dan sumbu, sepuluh buah petasan ukuran besar berdiameter 10 sentimeter dan panjang 30 sentimeter.

Selain itu diamankan 9 petasan ukuran sedang berdiameter delapan sentimeter dan panjang 20 sentimeter.

“Polisi juga menyita petasan ukuran kecil sebanyak satu renteng sepanjang 1,5 meter dengan diameter satu sentimeter dan panjang delapan sentimeter yang terangkai pada sumbu,” ungkap Iwan.

Iwan mengatakan balon udara rakitan raksasa itu terbuat dari plastik yang direkatkan dengan lakban warna coklat. Diamater cincin lingkar pada sumbu sekitar tiga meter.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com