Sempat Ditolak Pedagang Mebel, Setra IKM Solo Akhirnya Mulai Dibangun

SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan sentra industri kecil menengah (IKM) di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai dikerjakan. Sebelumnya, pembangunan sentra IKM ini sempat ditolak para pedagang Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Diketahui lokasi pembangunan IKM merupakan tempat Pasar Mebel Gilingan sebelumnya berada.

Meskipun demikian, kini pembangunan tetap dilaksanakan dan akan didirikan Pasar Mebel di kawasan Bong Mojo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Pembangunan sentra IKM ditandai dengan ground breaking atau peletakan batu pertama pada Selasa (19/7/2022) yang tidak dihadiri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Pembangunan sentra IKM ini masuk dalam 10 prioritas pembangunan kota Solo, yang ditetapkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Baca juga: Pasar Mebel di Eks Bong Mojo Dibangun pada 2023, untuk Pedagang Tak Masuk Sentra IKM

Pembangunan sentra IKM memiliki nilai kontrak sekitar Rp 43 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Rencananya pembangunan memakan waktu lima bulan, sejak tanggal 14 Juli 2022. IKM dibangun pada lahan seluas 5.750 meter persegi dengan luas bangunan kurang lebih 4000 mete persegi.

"Nantinya akan terdiri dari tiga lantai, dengan peruntukan adalah ruang produksi kemudian ruang promosi, ruang pengelola dan perkantoran, serta ada landscape atau area terbuka," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Diskop UKM dan Perin) Kota Solo, Wahyu Kristina, Selasa (19/7/2022).

Lanjut Ina sapaan akrabnya, sesuai aturannya pembangunan sentra IKM akan diisi minimal 20 pelaku usaha.

"Seperti aturan, minimal 20 pelaku dan sebagainya. Cuman kalau sekarang belum ditetapkan, fokusnya lagi jadiin gedungnya dulu," jelasnya.

Ina juga mengungkapkan bahwa berbarengan dengan pembangunan gedung IKM, bakal ada pelatihan para pelaku usaha yang akan menampati IKM.

"Ada namanya penyiapan SDM-nya ya. Jadi kita program non fisik. Nanti dipakai untuk pelatihan para pelaku IKM. Jadi mereka dilatih sehingga nanti saatnya akan menggunakan gedung ini sudah siap secara skill SDM nanti disusun dulu (jadwalnya)," katanya.