Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penyerangan KKB di Nduga, Danrem 172/PWY: Kami Bantu Polri Berikan Pengamanan

Kompas.com - 19/07/2022, 17:54 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata menyerang dan membantai warga di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022). Setelah serangan itu, TNI akan membantu pengamanan warga sipil di Kota Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan, TNI akan membantu Polri dalam pengamanan di Kabupaten Nduga.

Baca juga: Danrem: 11 Korban Penyerangan KKB di Nduga adalah Warga Sipil

“Kami akan membantu membekap Polri untuk membantu memberikan pengamanan kepada warga masyarakat yang ada di Kabupaten Nduga,” kata Juinta di Korem 172/PWY, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Selasa (19/7/2022).

Menurut Juinta, warga asli Papua dan masyarakat dari luar Papua masih beraktivitas di Kenyam, Kabupaten Nduga. Aktivitas ekonomi masyarakat di Kenyam juga berjalan normal.

“Sampai saat ini warga sipil, terutama para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berasal dari luar Papua masih melakukan aktivitas di Kenyam Kabupaten Nduga,” tuturnya.

Dukung Olah TKP

Juinta memastikan, TNI akan mendukung Polri untuk mengusut tuntas kasus penyerangan yang menewaskan belasan warga sipil tersebut.

Salah satu upaya TNI, kata Juinta, membantu pengamanan saat olah tempat kejadian perkara (TKP). Juinta berharap, kasus penyerangan terhadap warga sipil ini segera terungkap dan pelaku ditangkap.

“Sudah pasti olah TKP sudah kita dukung untuk pihak kepolisian melakukannya. Kemudian data intelijen dari lokasi terus kita update sampai saat ini,” katanya.

Baca juga: Soal Tragedi di Nduga, Anggota DPR Minta TNI-Polri Ubah Pola Penanganan KKB

Juinta mengungkapkan, TNI mendukung upaya penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan tersebut.

“Detailnya saya tidak bisa sampaikan secara terbuka, namun langkah-langkah itu akan ada. Yang penting kita akan melindungi warga sipil dan kita mendukung tugas-tugas dari aparat kepolisian,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com