JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata menyerang dan membantai warga di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022). Setelah serangan itu, TNI akan membantu pengamanan warga sipil di Kota Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan, TNI akan membantu Polri dalam pengamanan di Kabupaten Nduga.
Baca juga: Danrem: 11 Korban Penyerangan KKB di Nduga adalah Warga Sipil
“Kami akan membantu membekap Polri untuk membantu memberikan pengamanan kepada warga masyarakat yang ada di Kabupaten Nduga,” kata Juinta di Korem 172/PWY, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Selasa (19/7/2022).
Menurut Juinta, warga asli Papua dan masyarakat dari luar Papua masih beraktivitas di Kenyam, Kabupaten Nduga. Aktivitas ekonomi masyarakat di Kenyam juga berjalan normal.
“Sampai saat ini warga sipil, terutama para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berasal dari luar Papua masih melakukan aktivitas di Kenyam Kabupaten Nduga,” tuturnya.
Dukung Olah TKP
Juinta memastikan, TNI akan mendukung Polri untuk mengusut tuntas kasus penyerangan yang menewaskan belasan warga sipil tersebut.
Salah satu upaya TNI, kata Juinta, membantu pengamanan saat olah tempat kejadian perkara (TKP). Juinta berharap, kasus penyerangan terhadap warga sipil ini segera terungkap dan pelaku ditangkap.
“Sudah pasti olah TKP sudah kita dukung untuk pihak kepolisian melakukannya. Kemudian data intelijen dari lokasi terus kita update sampai saat ini,” katanya.
Baca juga: Soal Tragedi di Nduga, Anggota DPR Minta TNI-Polri Ubah Pola Penanganan KKB
Juinta mengungkapkan, TNI mendukung upaya penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan tersebut.
“Detailnya saya tidak bisa sampaikan secara terbuka, namun langkah-langkah itu akan ada. Yang penting kita akan melindungi warga sipil dan kita mendukung tugas-tugas dari aparat kepolisian,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.