Sebab, kata dia, selama ini daerah yang cenderung maju adalah kawasan Jabar bagian tengah ke utara, sedangkan untuk tengah ke selatan masih kurang maju.
“Dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun dari sekarang, KEK Lido akan menghadirkan 30.000 hingga 60.000 lapangan pekerjaan bagi warga Jabar,” katanya.
Baca juga: Pengendalian Harga Pangan di Karawang Terkendala Pasokan, Pemprov Jabar Ingatkan soal Stagflasi
Ridwan mengatakan, ekonomi di kawasan sekitar dari KEK Lido juga diharapkan akan semakin maju dan menjadi solusi dalam pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
“Kita akan akselerasi pariwisatanya, karena sebelum Covid-19 jumlah wisatawan yang ada di daerah itu mencapai 50 juta. Kalau misalkan satu orang mengeluarkan biaya sebesar Rp 1 juta untuk transportasi, bensin, makan, dan penginapan maka sudah menghasilkan perputaran sebesar Rp 50 triliun,” ujarnya.
Ia menegaskan akan mendukung secara penuh proses pembangunan KEK MNC Lido yang mulai berjalan sejak Februari 2021 melalui penandatanganan PP Nomor 69 Tahun 2021 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami akan mendukung bahkan akan dikawal hingga proses KEK ini dapat segera bisa dinikmati oleh masyarakat dan menjadi tempat wisata baru,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.