Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan berdasarkan data pegawai yang belum vaksinasi Covid-19 booster ada sekitar 100 orang.
Meski demikian, pihaknya langsung menyampaikan kepada OPD tempat pegawai bernaung agar segera melengkapi syarat booster sehingga pencairan TPP bisa dilakukan.
"Sekarang jumlah pegawai yang belum divaksin sudah berkurang. Berapa jumlahnya yang mendata masing-masing OPD. Jadi yang datanya masuk langsung saya verifikasi dengan dasbord KCP-PEN. Kami cek kalau sudah kami ACC (persetujuan)," kata Ning sapaan akrabnya.
Pihaknya tidak mengharuskan 100 persen booster jika ada yang bermasalah terkait status kesehatannya dan tak memungkinkan untuk vaksinasi.
"Kemarin ada yang baru vaksin pertama kali. Kita vaksin sudah setahun lebih. Tapi sudah kita sampaikan ke OPD-nya segera vaksin," terang Ning.
Vaksinasi booster di Solo baru mencapai 58,9 persen atau sekitar 245.692 orang. Menurunnya antusiasme masyarakat menjadi salah satu faktor rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 booster di Solo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.