KOMPAS.com - Suku Minangkabau merupakan salah satu suku di Indonesia yang terletak di Sumatera Barat.
Suku Minangkabau atau yang biasa disebut Minangkabau memiliki beragam budaya yang masih dilestarikan hingga kini, salah satunya tari tradisional.
Ada beragam tari tradisional di Minangkabau. Tari-tari tersebut antara lain dipertunjukkan dalam acara-acara besar maupun dalam penyambutan tamu kehormatan.
Tari tradisional adalah tarian yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu kelompok masyarakat. Tarian ini diwariskan dari generasi ke generasi.
Berikut ini enam tari tradisional asal Minangkabau.
Tari piring merupakan tari tradisional yang menampilkan atraksi menggunakan piring.
Para penari mengayunkan-ayunkan piring di tangan dengan gerakan cepat dan teratur. Gerakan tari ini diambil dari langkah silat Minangkabau atau silek.
Baca juga: Tari Piring Asal Sumatera Barat: Sejarah, Makna, dan Macam Gerakan
Tari piring dipertunjukkan untuk menyambut tamu kehormatan atau upacara adat.
Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil, antara tiga sampai tujuh. Pakaian penari berwarna cerah dengan nuansa merah dan kuning.
Tari Pasambahan digunakan untuk menyambut tamu sebagai ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu, termasuk untuk menyambut tamu di acara pernikahan.
Selain itu, tarian ini juga sebagai sarana hiburan masyarakat banyak.
Jumlah penari tari pasambahan sebanyak 17 penari, terdiri dari enam penari pria dan 11 penari wanita. Tari Pasambahan juga bisa ditarikan oleh penari dalam jumlah ganjil.
Tari Pasambahan memiliki gerakan dasar berupa gerak-gerak silat.