Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Lhokseumawe Kembalikan Posisi 11 Pejabat Eselon II ke Jabatan Semula

Kompas.com - 19/07/2022, 15:45 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Imran mengembalikan posisi pejabat eselon II di Kota Lhokseumawe pada jabatan semula, Selasa (19/7/2022) pukul 10.00 WIB.

Beberapa hari menjelang akhir masa jabatan, Suaidi Yahya yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Lhokseumawe merotasi pejabat eselon II pada Jumat, (8/7/2022). Masa jabatan Suaidi berakhir pada Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Meski Izin PUB Dicabut, Kantor ACT Lhokseumawe Masih Beroperasi

Ada 11 pejabat eselon II yang dikembalikan ke posisi awal oleh Imran, yakni:

  • Zulkifli dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Lhokseumawe.
  • Muslim dari Kepala Lingkungan Hidup kembali ke Kepala Dinas Sosial
  • Safaruddin dari Kepala Bappeda kembali Kepala Dinas PUPR,
  • Ramli dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali ke Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata,
  • Bukhari dari Kepala Dinas Pertanahan kembali ke Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan,
  • Ibrahim dari Kepala Dinas Sosial kembali ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Syafwal menjadi Kepala Dinas Kesehatan kembali menjadi Plt. Kadis Kesehatan,
  • Salahuddin dari Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan kembali ke Kepala Bappeda,
  • M Irsyadi dari Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan kembali Kadis Perpustakaan dan Kearsispan,
  • Syoeib dari Kepala Dinas Pemuda Olahraga kembali menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
  • Ridwan Jalil dari Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan kembali ke Kepala Dinas Pertanahan).
  • A Haris dari nonjob alias tak ada jabatan kembali menjadi Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.

Salah seorang kepala dinas yang enggan ditulis namanya membenarkan kejadian itu.

“Iya, mulai hari ini kembali ke posisi awal. Khusus untuk eselon II saja, sedangkan eselon III yang dirotasi tidak kembali ke posisi awal mereka,” sebut kepala dinas itu.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Lhokseumawe Marzuki pun menyebut bahwa dirinya sudah mendengar informasi itu.

“Namun saya belum bisa pastikan apakah benar atau tidak. Saya dengar memang dikembalikan ke posisi semula, semua pejabat eselon II,” terang Marzuki dihubungi melalui telepon, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: 1.276 Balita di Lhokseumawe Alami Stunting, Pandemi Berpengaruh

Sedangkan Sekda Lhokseumawe T Adnan dan Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran tidak menjawab panggilan telepon saat dicoba dikonfirmasi Kompas.com.

Pesan singkat yang dikirimkan hingga berita ini tayang juga belum dijawab oleh kedua pejabat itu.

Untuk diketahui, Imran dilantik menjadi Pj Wali Kota Lhokseumawe pada 14 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com