Evakuasi Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora Diselesaikan Hari ini

BLORA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati ikut meninjau lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan.

Selama kurang lebih satu jam berada di lokasi kejadian, Etik sapaan akrabnya mengaku sudah mendapatkan banyak informasi dari pihak berwenang.

Baca juga: TNI AU: Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora Layak Terbang, Pilot Punya 822 Jam Terbang

Menurutnya, proses evakuasi serpihan-serpihan pesawat akan diselesaikan oleh pihak yang berwenang pada malam hari ini.

"Setelah mengecek di lapangan, Alhamdulillah tadi disampaikan oleh yang punya kewenangan akan diselesaikan kalau bisa hari ini terselesaikan," ucap Etik di Balai Desa Nginggil, Selasa (19/7/2022).

Etik menjelaskan jumlah anggota TNI yang dilibatkan dalam evakuasi jatuhnya pesawat berjumlah lebih dari seratus orang.

"Jadi tadi malam turun 120 anggota, dan ini dari Madiun 180 anggota untuk menyelesaikan," kata dia.

Apabila hari ini belum dapat menyelesaikan proses evakuasi, maka akan dilanjutkan pada Rabu (20/7/2022) besok.

"Diharapkan sampai hari ini terselesaikan, karena kemarin datang mendadak dan peralatan tidak maksimal. Kalau memang malam ini tidak terselesaikan, diselesaikan untuk evakuasi puingnya besok hari," terang dia.

Diketahui, Pesawat T-50i Golden Eagle diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W mengalami kecelakaan saat latihan night tactical intercept.

Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB. Kemudian pilot pesawat T-50 i Golden Eagle terakhir melakukan kontak dengan flight director pada pukul 19.25 WIB.

Dipastikan pula, pilot yang mengendarai pesawat tersebut telah meninggal dunia.

Baca juga: Menelusuri Lokasi Jatuhnya Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle di Blora